Liputan6.com, Bekasi: Dalam waktu semalam, dua sopir Taksi Tiffany dari pool Tangerang, Banten, menjadi korban pembunuhan di tempat berbeda di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/12). Mereka masing-masing bernama Nurkaman dan Rusdiono. Peristiwa itu diduga kuat bermotif perampokan karena taksi yang dikemudikan Nurkaman dibawa kabur para pelaku dan hingga kini belum ditemukan. Sedangkan kendaraan yang disopiri Rusdiono ditemukan di sekitar pintu Tol Jatibening, Bekasi.
Data yang diperoleh SCTV menyebutkan jenazah Nurkaman ditemukan tergeletak di sekitar Jalan Raya Tol Cikampek. Pria yang mengemudikan taksi dengan nomor pintu 708 itu dirampok pada Senin malam. Sedangkan Rusdiono tewas di Perumahan Jati Agung, Bekasi, Jabar. Di sekujur tubuh sopir malang itu tampak bekas luka tusukan. Kedua korban sempat melawan karena pergelangan tangan mereka terkena bacokan.
Diiringi puluhan rekan sejawatnya, Nurkaman yang meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, dibawa keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya Indramayu, Jabar. Sementara, jenazah Rusdiono yang baru menikah tiga bulan silam, hingga kini masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.(DEN/Donny Kurniawan dan Kurnia Supriatna)
Data yang diperoleh SCTV menyebutkan jenazah Nurkaman ditemukan tergeletak di sekitar Jalan Raya Tol Cikampek. Pria yang mengemudikan taksi dengan nomor pintu 708 itu dirampok pada Senin malam. Sedangkan Rusdiono tewas di Perumahan Jati Agung, Bekasi, Jabar. Di sekujur tubuh sopir malang itu tampak bekas luka tusukan. Kedua korban sempat melawan karena pergelangan tangan mereka terkena bacokan.
Diiringi puluhan rekan sejawatnya, Nurkaman yang meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, dibawa keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya Indramayu, Jabar. Sementara, jenazah Rusdiono yang baru menikah tiga bulan silam, hingga kini masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.(DEN/Donny Kurniawan dan Kurnia Supriatna)
