PDIP 'Rayu' Ahok Lagi di Pilkada 2017, Ini Kata Surya Paloh

Surya Paloh tidak masalah bila Ahok akhirnya meninggalkan TemanAhok dan beralih ke jalur partai. NasDem tetap mendukung penuh Ahok.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Jun 2016, 09:46 WIB
Ketum Partai NasDem, Surya Paloh (kanan) bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri pelantikan pengurus Partai NasDem DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (20/3/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP mulai 'merayu' Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mau kembali menempuh jalur partai dan melepas independen saat maju dalam Pilkada 2017. Terlebih target 1 juta dukungan untuk Ahok belum terpenuhi.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak masalah bila Ahok akhirnya meninggalkan TemanAhok dan beralih ke jalur partai. NasDem tetap mendukung penuh Gubernur DKI Jakarta itu.

"Bagus sekali kalau memang memungkinkan, tapi Ahok pilih jalurnya independen. Kalau Ahok berubah, kita welcome saja. Kalau NasDem yang penting menempatkan positioning kepada Ahok ini karena Ahok-nya," ujar Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa 7 Juni 2016.

Menurut dia, segala kinerja Ahok menunjukkan perubahan positif bagi Jakarta. Oleh karena itu, apa pun jalur yang dipilih Ahok, NasDem tetap akan mendukung.

"Memang perfeksionis, sempurna itu enggak ada. Banyak kekurangan, ada lucu-lucu dikit, tapi saya pikir overall dia merupakan suatu tokoh yang cukup favorable di masyarakat saya rasa. Jadi saya tidak surprising jika dukungan masyarakat bertambah terus," jelas Paloh.

Dia menambahkan, apa pun jalur yang dipilih Ahok tidak akan melanggar konstitusi yang ada, termasuk jalur independen. Sebab, tata cara mengajukan diri sebagai calon independen pun sudah diatur oleh undang-undang.

"Ikut juga enggak ada masalah. Kenapa kita harus ngotot di jalur independen? Jadi kita kan bilang, 'Hok kamu mau pilih yang mana?' Lalu dijawab, 'Saya boleh pilih jalur yang beda?' Ya sudah, jalan saja," pungkas Paloh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya