Ahok: Saya Tidak Melarang Siswi Pakai Jilbab, tapi...

Ahok berharap keinginan untuk berjilbab bukan didasari aturan yang dibuat sekolah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Jun 2016, 14:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama membuka Festival Palang Pintu 2016 di Jakarta, Sabtu (28/5). Event tahunan tersebut diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT ke-489 DKI Jakarta yang digelar pada 28-29 Mei 2016. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah kalau dirinya melarang pemakaian jilbab di sekolah. Hanya saja ia melarang sekolah memaksa muridnya memakai jilbab.

"Saya enggak melarang pakai jilbab. Jangan salah. Saya cuma bilang sama guru-gurunya, 'kamu kalau mau buat anak-anak pakai jilbab bukan dipaksa, kamu kasih tausiyah. Kalau dia sudah mengerti, ini kan masalah tafsiran teologi," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Ahok pun mengutarakan alasannya melontarkan pelarangan karena pernah mendengar adanya guru yang memaksa muridnya mengenakan jilbab.

"Ada yang menafsirkan harus pakai, ada yang merasa tidak. Itu lebih baik daripada saya melihat anak-anak dipaksa pakai jilbab, begitu naik motor sama bapaknya langsung dicopot, bagi saya menghina agama," ucap Ahok.  

Karena perintah untuk berjilbab atau menutup aurat bagi perempuan merupakan perintah agama, Ahok pun berharap keinginan untuk berjilbab bukan didasari aturan yang dibuat sekolah.

"Saya enggak bisa terima. Anda kalau mau pakai jilbab, pakai jilbab yang benar. Bukan karena seragam sekolah," tegas Ahok.

Menurut Ahok, keputusan untuk mengenakan jilbab harus berdasarkan keputusan pribadi masing-masing perempuan, sehingga tidak seharusnya dipaksakan

"Tapi saya percaya orang betul-betul mengenal kitab suci baik, dia pasti rahmatan lil alamin. Bahasa Islam begitu. Pasti akan menyejahterakan sekeliling kotanya. Enggak mungkin pengen bunuh orang. Kamu akan lebih humanis. Itu baru betul agamanya," kata Ahok.

Larangan pemaksaaan aturan penggunaan jilbab di sekolah sebelumnya disampaikan Ahok saat memberi pengarahan kepada 1.700 kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan pejabat struktural eselon III serta IV di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi, Sabtu 4 Juni 2016.

Menurut Ahok, soal penggunaan jilbab merupakan hak pribadi seseorang. Sekolah tidak boleh mewajibkan siswinya untuk menggunakan jilbab.

"Anda mengimani kalau kerudung itu sebagai sesuatu yang bisa menyelamatkan Anda, ya silakan, tetapi Anda tidak bisa memaksa semua anak pakai kerudung," ucap Ahok.

Ahok juga meminta agar larangan ini tidak kemudian dihubung-hubungkan dengan anggapan bahwa ia anti terhadap agama Islam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya