Liputan6.com, Jakarta Kegiatan membersihkan rumah memang tidak mudah. Terkadang ada benda-benda yang sulit untuk dibersihkan hingga membutuhkan bahan pembersih yang kuat.
Untuk menghasilkan daya pembersih yang kuat, mungkin Anda berpikir untuk mencampurkan dua bahan kimia sekaligus. Padahal, sebenarnya dua bahan kimia berbeda jika dicampurkan tidak akan menambah kuat efeknya, namun dapat menjadi kimia yang membahayakan.
Advertisement
Dikutip dari Good Housekeeping, Rabu (8/6/2016), berikut bahan-bahan kimia pembersih rumah yang tidak boleh dicampurkan.
1. Baking soda + cuka
Sebagian orang percaya baking soda yang dicampurkan cuka bisa lebih cepat membersihkan sebuah benda. Padahal baking soda bersifat basa dan cuka bersifat asam yang sebaiknya tidak dicampurkan. Bahkan campuran ini bisa meledak bila didiamkan di dalam wadah tertutup.
2. Hidrogen peroksida + cuka
Mungkin Anda pernah mendengar campuran kedua bahan ini untuk membersihkan buah atau permukaan meja di dapur. Padahal pencampuran keduanya tidak aman karena keduanya dapat menciptakan asam perasetat yang berpotensi menjadi toksik dan dapat mengiritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan.
3. Pemutih + cuka
Pencampuran keduanya terdengar seperti desinfektan yang kuat. Padahal keduanya bisa menciptakan gas klorin yang dalam konsentrasi rendah sekalipun bisa memicu batuk, gangguan pernapasan, dan mata berair.
4. Pemutih + amonia
Pencampuran kedua bahan ini akan menghasilkan gas beracun kloramin. Gas ini akan memicu gangguan pernapasan dan nyeri dada.
5. Pemutih + alkohol
Mungkin Anda pernah mendengar kloroform? Senyawa yang dimanfaatkan untuk membius seseorang atau binatang? Kloroform juga bersifat toksik bagi makluk hidup. Itu yang akan terjadi bila Anda mencampurkan kedua bahan-bahan di atas untuk membersihkan rumah.