7 Hektare Kacang Hijau dan 19 Rumah di Pesisir Malang Tergenang

Warga yang tinggal di pesisir pantai diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

oleh Zainul Arifin diperbarui 08 Jun 2016, 20:31 WIB
Ilustrasi Banjir (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Malang - Sedikitnya 7 hektare (ha) lahan kacang hijau dan jagung di pesisir Pantai Tamban Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, musnah akibat banjir rob atau banjir akibat pasang air laut. Kerugian akibat musnahnya lahan milik warga itu ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Banjir rob juga sempat merendam 19 rumah warga di pesisir pantai itu. Air setinggi 50 sentimeter menggenangi rumah warga sejak dini hari dan baru surut sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kerugian hanya berasal dari kerusakan lahan pertanian itu saja. Kalau rumah milik warga tak sampai rusak, cuma dipenuhi pasir lantainya," kata Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Rabu (8/6/2016).

Warga yang tinggal di pesisir pantai diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Jika laut pasang lagi dan air meninggi, warga diminta segera meninggalkan rumah.

Mudhi menambahkan, di sepanjang pesisir pantai di wilayah Kabupaten Malang, banjir rob hanya terpantau terjadi di wilayah barat, yakni Pantai Tamban saja. Sedangkan di wilayah timur, seperti Lenggoksono dan Pujiharjo relatif aman.

Peristiwa banjir rob ini sudah cukup lama tak terjadi di pesisir pantai wilayah Kabupaten Malang.

"Terakhir terjadi banjir rob di tahun 2012, tapi saat itu lebih besar dampaknya dibanding yang terjadi di tahun ini," ucap Mudji.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya