Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, akan meluncurkan program kredit perumahan baru yang dinamakan KPR Mikro. Program ini untuk KPR rumah dengan harga di bawah Rp 100 juta.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, ini merupakan terobosan baru yang dilakukan perseroan demi memenuhi permintaan rumah dari pekerja informal yang berpenghasilan menengah ke bawah.
"Bentuknya pembiayaan pertamanya sewa beli, nanti kalau dia sewa berapa tahun, kalau lancar itu akan jadihakopsinya dia. Tapi kalau dia nggak mampu lagi bisa dipindahkan ke yang membutuhkan," kata Maryono seperti ditulis, Kamis (9/6/2016).
Pekerja informal adalah mereka yang berpenghasilan tidak tetap seperti tukang ojek, pedagang, tkang sayur dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam penyaluran program ini, BTN akan bekerjasama dengan BUMN lainnya, yaitu PT Permodalan Nasional Madani (Persero). PNM dikenal sebagai BUMN penyalur kredit mikro, yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga yang memiliki pendapatan tidak tetap.
Saat ini, BTN tengah mempersiapkan kerjasama tersebut sebelum nantinya akan dilakukan perjanjian kerjasama (MoU). "Kira-kira bulan ini kita akan signing dengan PMN, dan setelah itu baru kita salurkan program ini," tegas Maryono.
Karena masih baru, Maryono mengaku belum bisa mematok target terlalu banyak penyaluran rumah-rumah mikro ini. Saat ini penjajakan peta nasabah masih akan dilakukan BTN dengan PNM.
"Mungkin kalau 1.000 unit rumah masih bisa. Ini rumah harganya di bawah rumah subsidi, jadi di bawah Rp 100 juta," tutup Maryono.