Ahok: Fahri Hamzah Takut Saya Tidak Bisa Ikut Pilkada DKI

Kemarin Ahok menyindir Fahri dengan sebutan satu-satunya angggota DPR independen.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jun 2016, 12:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama hadir dalam diskusi ‘Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran’di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015). Tampak, Ahok saat memberikan pernyataan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yakin usulan Fahri Hamzah yang meminta KPU menyeragamkan formulir dukungan bagi calon independen memiliki maksud baik.

Menurut Ahok, pernyataan itu dilontarkan Fahri karena merasa khawatir Ahok tidak bisa maju di Pilkada DKI Jakarta karena hanya bergantung pada jalur independen.

"Aku pikir Fahri Hamzah baik sama saya. Dia gertak gitu supaya saya tidak pakai independen. Dia takut saya enggak bisa ikut kalau saya daftar nanti, kan diverifikasi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/6/2016).

"Mungkin dia sayang kalau saya enggak ikut, kan sama-sama independen kita," lanjut Ahok.

Kemarin Ahok menyindir Fahri dengan sebutan satu-satunya anggota DPR independen. Ahok menduga tujuan Fahri mengusulkan agar KPU membuat formulir standar untuk calon independen adalah untuk menjegalnya agar tidak bisa ikut Pilkada DKI 2017.

Fahri Hamzah adalah mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Namun dalam perjalanannya, seiring dengan pergantian pucuk pimpinan di tubuh partai, mantan pimpinan gerakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini dipecat dari kepengurusan.

Tidak terima, politikus asal Sumbawa, NTB ini menuntut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait surat pemecatan yang diterbitkan oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Saat ini proses hukum tersebut masih berlangsung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya