Liputan6.com, Jakarta - Data terbaru dari Congressional Budget Office (CBO) mengungkapkan harta kekayaan orang-orang terkaya di dunia bertambah tiga kali lipat selama beberapa dekade terakhir.
Orang-orang terkaya yang memiliki persentase 1 persen dari populasi dunia tersebut mampu mendapat kenaikan pendapatan dari keuntungan investasi yang mereka miliki. Tak tanggung-tanggung kenaikan harta orang terkaya tersebut mencapai 188 persen.
Melansir laman rte.ie, Kamis (9/6/2016), apabila digabungkan harta kekayaan dari orang-orang terkaya dunia tersebut mencapai US$ 78,8 triliun. Jumlah tersebut sama dengan setengah kekayaan orang-orang di dunia.
Data tersebut juga menyebutkan bahwa kenaikan pendapatan terjadi di kelas menengah dan bawah. Akan tetapi, jumlahnya tidak sebesar orang-orang terkaya dunia.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan, masyarakat kelas menengah hanya mendapat kenaikan pendapatan 18 persen. Angka tersebut sama dengan jumlah pendapatan masyarakat kelas bawah. Di sisi lain, masyarakat kelas atas mampu mencetak kenaikan pendapatan 63 persen.
Orang-orang terkaya dunia mampu meningkatkan harta kekayaannya secara signifikan. Tahun lalu, orang-orang terkaya tersebut berhasil meningkatkan pendapatannya sebanyak 47 persen.
Negara yang paling banyak ditempati oleh miliarder dunia adalah Amerika Serikat. Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh China dan Jepang. (Vna/Ndw)
