Liputan6.com, Jakarta Ramadan tahun ini, Wulan Guritno mengaku kesulitan untuk mengajari kedua anaknya, London Abigail Dimitri (6 tahun) dan Jeremiah Alric Dimitri (4,5 tahun) untuk berpuasa. Sedangkan si sulung, Shaloom Syach Razadee kini sudah remaja dan berusia 18 tahun.
"Aku agak kelabakan jelasin (kepada London dan Jeremiah). Kalau Shaloom kan sekolahnya Islam. Kalau El itu sekolah di internasional dari kecil. Dia suka nanya 'kenapa kita harus enggak makan enggak minum, kita bisa mati'," kata Wulan Guritno, saat ditemui di Kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Dalam mendidik anaknya, istri Adilla Dimitri ini pun menjelaskan secara panjang lebar tentang puasa dan ajaran Islam lainnya. Dengan cara bercerita, London dan Jeremiah pun pelan-pelan bisa mengerti.
"Aku jelaskan puasa itu apa. Aku jelaskan, puasa itu boleh makan minumnya kalau gelap. Dia enggak usah ikut sahur kaya kita lah, hanya melatih dia apa itu puasa. Aku bilang karena masih kecil jadi aku kasih diskon setengah hari," jelas bintang film I Am Hope ini.
Berbeda dari London dan Jeremiah, sang kakak, Shaloom kini sudah lancar berpuasa. Meski begitu, Wulan Gurtino masih sering memberi hadiah kepada Shaloom jika puasanya sebulan penuh.
"Shaloom itu kadang aku kasih reward, kalau dia berjuang. Tapi enggak dibiasakan, di kehidupan nyata juga harus begitu, enggak boleh menyerah. Kalau ada reward itu berusaha," kata Wulan Guritno. (Adinda Rachmani/fei)