Liputan6.com, Jakarta - Berbekal sebilah arit, tiga remaja tanggung nekat menjadi perampok di Kembangan, Jakarta Barat. Namun aksi mereka gagal. Korban berteriak dan langsung saja massa mengejar perampok kelas teri itu.
Tiga perampok pemula itu terkepung. Satu kabur, dua lainnya jadi bulan-bulanan massa dan di antaranya kritis. Perampokan itu terjadi jelang Subuh di Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat.
Advertisement
Korban yang bernasib nahas itu bernama Rizki Cacuk (15). Saat itu, ia bersama satu temannya tengah menunggu rekannya untuk lari pagi.
"Korban didekati pelaku yang bonceng tiga (satu motor). Salah satu pelaku mengeluarkan arit dan mengancam, mereka meminta handphone milik korban," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Aldo Ferdian pada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Karena dirampas secara paksa dan diancam dengan senjata tajam, korban menyerahkan barangnya. Namun, setelah pelaku mendapatkan handphone, korban langsung berteriak dan meminta tolong pada warga sekitar.
"Massa langsung mengepung. Satu melarikan diri, satu lagi terluka parah dikeroyok massa dan langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati," kata Aldo.
Saat ini, dua pelaku yang juga remaja tanggung telah diamankan oleh polisi. Sementara satu teman lainnya masih dalam perburuan.
"Satu masih di RS, satu lagi masih dalam pemeriksaan. Kami masih melakukan pengembangan," kata Aldo.
Dari Tempat Kejadian Perkara, polisi mengamankan sebilah arit, handphone Samsung Core 2 warna putih, motor Honda Sonic warna hitam bernopol B 3460 PBR yang merupakan motor pelaku, lalu motor Jupiter Z1 warna merah dengan nopol R 5954 CN yang merupakan motor korban.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara 9 sampai 12 tahun.