Liputan6.com, Jakarta - Di tengah aktivitasnya mendampingi kegiatan Kepresidenan, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung masih menyempatkan diri untuk berolahraga demi menjaga kebugaran tubuhnya. Salah satu olahraga yang ia gemari adalah bersepeda.
"Kalau Minggu, jika tidak menemani Presiden, saya masih bisa gowes minimum 70 kilometer. Kurang lebih dari rumah putar SCBD 5 kali, lalu ke Pantai Indah Kapuk, terus pulang. Bolak-balik gowes," kata Pramono, dalam wawancara dengan Liputan6.com dan SCTV, di kantornya, Kamis (9/6/2016).
"Juga pernah ke Bogor, kurang lebih 124 kilometer. Itu biasa sama teman dekat yang hobi sepeda," tambah dia.
Berbicara tentang hobinya itu, Pramono menuturkan ada filosofi yang tersimpan dari bersepeda.
"Ketika jalan naik ada ujungnya, jalan turun juga ada ujungnya. Ketika naik dinikmati, turun juga dinikmati, hidup ada life cycle-nya. Orang enggak selalu di atas, pasti bisa di bawah juga," ujar mantan Sekjen PDI Perjuangan itu.
Berangkat dari filosofi itu, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur ini menjelaskan, dirinya mendapat jabatan Sekretaris Kabinet tanpa lobi-lobi kepada siapapun. Hal yang sama juga diterapkan selama meniti karir politik di PDIP.
"Saya tidak pernah minta jabatan. Kalau diberikan, saya akan bekerja sebaiknya. Saat jadi Wasekjen dan Sekjen, saya enggak lobi Bu Mega. Berada di tempat ini, saya juga enggak lobi Pak Jokowi," tegas Pramono.
Pramono Anung dan Filosofi Gowes Sepeda
Pramono Anung menuturkan ada filosofi yang tersimpan dari bersepeda.
diperbarui 10 Jun 2016, 11:21 WIBSekteraris Kabinet Pramono Anung saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam
Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan
Momen Pilu Wafatnya Mbah Moen, Mata Gus Baha Berkaca-kaca saat Mengisahkan
Nestapa Warga Dompu usai 7 Titik Tanggul Sungai Jebol Muntahkan Air Bah
Viral Rekaman Diduga Menteri Satryo Marah-marah, Kemendikti Sebut Ada Pihak Manfaatkan Momentum
Hal Penting saat Menko Zulhas dan Bupati Ipuk Bahas Ketahanan Pangan
Misteri Titik-Titik Cahaya Merah di Alam Semesta, Bibit Black Hole?
Ada Belasan Luka Tusuk, Polisi Selidiki Penemuan Mayat Gadis Muda di Sawah Gowa
Tragedi Banjir di Dompu, Selamatkan Kuda Ditukar Nyawa
Kapan Malam 27 Rajab 2025? Jangan Terlewat, Ini Jadwal dan Amalannya
Tancap Gas, Ini 4 Pekerjaan Pertama Alex Pastoor usai Diangkat Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Gaduh Pemberlakuan Pergub Poligami ASN Jakarta, Apa Dampak dan Urgensinya?