Liputan6.com, Wales - Burung camar ini bernasib kurang beruntung, saat mencari makan ia terjatuh ke dalam tempat menyimpan masakan kari ayam.
Burung itu jatuh ke dalam wadah ayam tikka masala --sajian sejenis kari-- ketika mencoba mengais sepotong daging dari tempat sampah pabrik makanan.
Advertisement
Dia diselamatkan oleh pekerja di lokasi yang dirahasiakan di tenggara Wales, Inggris oleh sukarelawan untuk Vale Wildlife Hospital dekat Tewkesbury. Staf di lokasi tersebut kemudian memandikan si unggas dengan cairan pembersih untuk membersihkan bulunya.
Mereka berhasil mengembalikan warna bulunya yang semula putih, tapi tak demikian dengan baunya.
"Dia benar-benar mengejutkan semua orang di sini - kami belum pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya. Hal yang membuat kami terkesima adalah baunya. Dia beraroma unik, baunya sedap," ucap Lucy Kells, seorang perawat hewan di rumah sakit di Worcestershire.
Insiden serupa pernah terjadi tahun 2014 silam. Kala itu seekor kucing asal di tengah Kota Varna, tepi laut Bulgaria. Ia mencuri perhatian publik karena memiliki warna yang tak lazim.
Kucing itu berwarna turquoise atau hijau kebiruan.
Awalnya, para penduduk setempat menduga ada seseorang yang iseng mengecat bulu seekor kucing ini. Mereka bahkan sempat membuat grup di Facebook untuk menemukan siapa pelaku kekerasan pada kucing tersebut.
Namun dugaan tersebut rupanya salah. Perubahan warna kucing ini karena kebiasaan tidur di sebuah tumpahan bekas cat hijau sintetis di garasi.
Cat tersebut yang perlahan mengubah warna si kucing. Apalagi ketika ia menjilati seluruh tubuhnya, warna hijaunya pun semakin meluas.
