Liputan6.com, Jakarta - PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) di bawah payung PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) membagikan 500 paket sembako murah seharga Rp 30 ribu per paket untuk 500 Kepala Keluarga (KK). Target dari pembagian sembako tersebut adalah warga di sekitar wilayah kerja perusahaan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Dengan pembagian sembako ini diharapkan bisa membantu warga ketika harga-harga kebutuhan pokok di pasar melambung.
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (10/6/2016), warga kurang mampu di lingkungan RW 05 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar wilayah kerja perusahaan mulai menyerbu Studio 5 Indosiar sejak pukul 09.00 WIB. Mereka sudah memegang kupon yang dibagikan oleh Ketua RW sebelumnya.
Warga mengantre secara tertib, tidak ada yang berdesak-desakan karena antrean dibagi menjadi dua baris sehingga berlangsung aman meskipun banyak warga yang lanjut usia dan membawa anak. Turut hadir dalam pembagian paket sembako hari ini, Direktur Utama Indosiar Visual Mandiri, Imam Sudjarwo.
Baca Juga
Advertisement
Satu KK memegang satu kupon yang bisa ditukarkan dengan paket sembako murah Rp 30 ribu per paket. Paket ini berisikan 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu. Harga paket tersebut sebesar Rp 100 ribu per paket, namun khusus untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) ini hanya dijual Rp 30 ribu saja.
Jamilah (30), warga RW 05 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dari Indosiar karena sangat membantu pengeluaran untuk membeli kebutuhan pokok yang harganya semakin mahal di pasar.
"Membantu sekali paket sembako murah ini. Harga pangan dan kebutuhan pokok di pasar sekarang mahal sekali, nah ini cuma bayar Rp 30 ribu, lumayan hemat karena saat puasa dan Lebaran, kebutuhan banyak sekali," kata dia yang datang membeli sembako bersama anaknya.
Senada, Nurman (74) merasa terbantu dengan program paket sembako murah ini supaya dapur tetap ngepul. Pasalnya sudah 1 minggu, dia tidak berjualan lontong sayur karena harga-harga kebutuhan mulai merangkak naik.
"Program dari Indosiar ini membantu banyak sekali, paket sembako murah cuma Rp 30 ribu buat nyambung hidup. Di pasar harga pangan dan kebutuhan pokok naik gila-gilaan, makanya saya belum jualan lontong sayur lagi nih sejak memasuki puasa," terangnya.
Keduanya berharap, agar Indosiar maupun perusahaan lain, termasuk pemerintah rajin menggelar pasar murah atau bagi-bagi sembako untuk membantu meringankan beban rakyat akibat gejolak harga.
"Kalau bisa sering-sering ada paket sembako murah. Tapi paling penting buat pemerintah, stabilkan lagi harga pangan dan kebutuhan pokok di pasar," pinta Nurman.