Liputan6.com, Montreal - Tantangan berat bakal dihadapi Rio Haryanto saat balapan Formula 1 GP Kanada di Circuit Gilles Villeneuve, Montreal, akhir pekan ini. Meski sirkuit ini dinilai sesuai dengan karakter mobil Manor, MRT05.
Selama ini MRT05 sangat cepat di lintasan lurus. Tidak heran dalam sesi speed trap di beberapa seri, Manor selalu menjadi yang terdepan ketimbang tim lain.
Baca Juga
- Piala Eropa 2016: 2 Titisan Messi Siap Mencuri Hati
- Jagonya Akting CR7 dalam Iklan 'Ronaldo yang Tertukar'
- Hazard dan Courtois Desak Pemain Keturunan Indonesia ke Chelsea
Advertisement
Namun kenyataannya, tim asal London, Inggris itu sangat lambat ketika melewati tikungan. Downforce MRT05 sangat rendah saat melahap tikungan. Downforce ini diperlukan saat pembalap memasuki tikungan-tikungan berkecepatan tinggi. Mobil yang kekurangan downforce akan mengakibatkan ketidakstabilan untuk pembalap. Kecepatan mobilnya pun menjadi tidak maksimal.
Hal ini sangat disadari oleh Rio. Menurut pembalap berusia 23 tahun tersebut balapan di GP Kanada sangat menyulitkan untuk timnya.
"Trek di sini sangat cepat. Bahkan salah satu yang tercepat pada musim ini. Namun, trek ini juga cukup menyiksa mobil, terutama dengan pengereman yang keras," ucapnya di laman resmi Facebook Manor Racing.
Namun demikian, Rio mengaku bakal menikmati balapan di Montreal. Jagoan balap Indonesia itu menyebut situasi di Montreal jauh berbeda saat balapan di Monaco, dua pekan silam.
"Ini tantangan yang sangat berbeda dengan balapan terakhir di Monaco tapi saya benar-benar menikmati keragaman semua sirkuit sekarang, jadi mari segera mulai balapan!" kata Rio.