Liputan6.com, Jakarta - Vicky Prasetyo terkenal sejak dirinya menjadi tunangan pedangdut Zaskia Gotik. Namanya melejit dalam sekejap di mata publik dengan ciri khas kosakatanya yang aneh. Tak hanya itu, kasus penipuan yang melibatkan Vicky pada tahun 2012 membuat namanya semakin sering muncul di muka publik.
Kasus penipuan ini juga membuat Vicky harus mendekam di balik jeruji besi , atau yang ia sebut sebagai teralis benci, selama beberapa waktu. Dalam menjalani masa hukuman, ia merasakan pengalaman pahit tak terlupakan dari balik jeruji besi. Termasuk, keterbatasan waktu untuk bertemu dengan ketiga buah hatinya.
Baca Juga
Advertisement
"Hal yang paling aku merasa bersalah, bukan berapa lama aku dihukum, tapi mereka, anak-anakku, mereka mendapat caci (sanksi) sosial," ujar Vicky Prasetyo dalam acara live streaming Dear Haters di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016). Ketiga anak Vicky, Cinta, Mano, dan Benzena masih berusia sangat belia ketika sang ayah harus mendekam di penjara.
Ketiga anak Vicky tersebut kerap mengungkapkan rasa rindu mereka kepada Vicky melalui gambar-gambar lucu yang mirip dengan wajah sang ayah. Dengan haru Vicky bercerita, "anak-anakku suka bikin gambar, ini papa ini anak-anak," sambil membayangkan hasil karya dari pemikiran polos sang anak.
Vicky menyebut ia dan keluarga kesulitan untuk menutupi peristiwa tersebut kepada sang anak. Kala itu, berbagai media tak henti menyiarkan berita tentang kasus yang melibatkan Vicky. "(Anak-anak) tahu sendiri dari teve, mamanya sudah melarang, tapi mereka tetap lihat. Soalnya di infotainment dari pagi sampai malam isinya aku terus," ujar Vicky.
Vicky mengaku bahwa saat itu merupakan salah satu masa paling sulit dalam hidupnya. "Ya, dirampas kemerdekaan kita," ungkap Vicky dengan ekspresi sedih. Dengan melihat pengalaman pahit itu, Vicky Prasetyo berharap agar anak-anaknya tidak meniru kesalahan sang ayah. (Rin)