Berlayar dengan KRI, Menteri Susi ‎Sidak Tiga Wilayah di NTT

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berlayar mengunakan KRI Untung Suropati 372 milik TNI Angkatan Laut.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Jun 2016, 14:13 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan komentar saat raker dengan Komisi IV DPR di Jakarta, (8/6). Rapat tersebut membahas usulan alokasi dalam RAPBN-P 2016. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar Safari Bahari di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan berlayar mengunakan KRI Untung Suropati 372 milik TNI Angkatan Laut. Adapun rute yang diambil melalui jalur Laut Sawu bagian Utara.

Selama empat hari ke depan, safari bahari Susi akan singgah di tiga wilayah di NTT, yakni Larantuka, Lembata dan berakhir di Kupang. Perjalanan ini untuk meninjau situasi dan kondisi perairan Laut Sawu dan permasalahan masyarakat nelayan di ketiga wilayah tersebut.

Dalam kunjungan sebelumnya, Menteri Susi menemukan banyak bantuan pemerintah yang tidak berjalan seperti harapan sehingga terkesan mangkrak.

Menteri Susi menilai, persoalan logistik seperti mesin es, sulitnya transportasi dan persoalan izin adalah masalah yang berat bagi daerah. Bahkan teknologi yang tinggi bisa menjadi masalah karena masyarakat masih belum melek teknologi.


"Jika kita tidak terjun langsung, bagaimana bisa tahu. Meskipun sudah kita umumkan," ungkap Susi dari anjungan kapal KRI Untung Suropati sebelum berlayar seperti yang tertulis dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Provinsi NTT, menjadi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena Indonesia bagian Barat sudah dirasa aman dari pencurian ikan dan perusakan sumber daya laut.

Menteri Susi mendengar bahwa pencurian ikan dari Papua dan Kepulauan Aru dibawa ke bagian timur, termasuk ke wilayah perairan NTT yang berbatasan dengan Timor Leste.

"Saya juga melihat kecenderungan adanya pencurian ikan di sini, dan penangkapan ikan yang mengarah pada kerusakan. Maka saya ingin lihat langsung dan akan saya identifikasi untuk menentukan langkah selanjutnya," tegas dia.

Safari Bahari Menteri Susi berlayar menggunakan KRI Untung Suropati 372 bertolak dari Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis 9 Juni 2016, sekira pukul 11.30 wita dan tiba di Larantuka pada Jum'at pagi 10 Juni.

Selama berlayar Menteri Susi didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) Zulficar Muchtar dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Benedictus Poliami serta digiring Kapal Pengawas ORCA 04 milik Ditjen PSDKP KKP.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya