Liputan6.com, Jakarta Ditangkapnya seorang anggota TNI berpangkat kolonel atas kasus uang palsu, menimbulkan kekhawatiran banyak orang. Direktur Institute for Develepment of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, seperti diberitakan Liputan6.com mengungkapkan, BI sebagai otoritas peredaran uang perlu meningkatkan kewaspadaan dengan cara terus memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Selain itu, layanan mesin pendeteksi uang palsu juga perlu diperbanyak. Tak hanya di toko-toko tertentu tetapi juga di berbagai tempat lain. Bahkan setiap mesin ATM juga perlu dilengkapi mesin pendeteksi uang palsu, mengingat saat ini penyebaran uang palsu sudah melalui mesin-mesin ATM.
Baca: Uang Palsu di Saku Sang Kolonel
Advertisement