Jurus Polisi Cegah Insiden Tewasnya Jakmania Fahreza Terulang

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak ‎3.733 personel gabungan Polri-TNI siap mengamankan laga antara Persija Jakarta melawan PS TNI, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) malam ini. Mereka ditempatkan di beberapa titik di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan pengamanan ini dibagi empat ring di sekitar GBK. Masing-masing titik ditempatkan beberapa personel, berikut penanggungjawab pasukan.

‎"Sudah disampaikan kepada ‎pimpinan-pemimpin kelompok. Kan kita bagi kelompok ini ada ring satu, dua, tiga, empat, mulai dari dalam, kemudian luar stadion, ring lingkaran luar, sampai dengan di jalanan," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/6/2016).

Pengamanan ini agar tidak terulang kasus pemukulan ‎hingga menewaskan anggota Jakmania, Muhammad Fahreza. Dia tewas saat menyaksikan pertandingan Persija Jakarta-Persela Lamongan, pada Jumat malam 13 Mei 2016.

"Untuk mengantisipasi perkelahian, para komandan-komandan kelompok di titik pengamanan itu diwanti-wanti betul, jangan sampai tidak monitor sektor-sektornya yang diamankan," tutur dia.

"Jadi jangan sampai tidak tahu kalau ada keributan-keributan, kejadian apapun, sekecil apapun untuk melaporkan," sambung Awi.

Polisi juga menerapkan patroli dengan sepeda motor di luar area stadion GBK. Tak hanya itu, polisi juga mengerahkan kendaraan public address, untuk memberikan informasi kepada massa yang hendak masuk ke stadion GBK.

"Nah itu yang mengimbau, keliling meneriakkan, memberitahukan kepada para penonton, lewat mana, pintu mana, mengatur itu," pungkas Awi.