Polisi yang Kena Tembak Begal di Tangerang Jalani Operasi

Ia terkena timah panas saat aksi kejar-kejaran berujung baku tembak dengan pencuri sepeda motor.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Jun 2016, 23:39 WIB
Polisi yang ditembak begal dirawat intensif di RS Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Kapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, memastikan personelnya tertembak saat aksi kejar-kejaran berujung baku tembak antara dua pencuri sepeda motor dan dua polisi.

Bripka Saefudin, yang luka tertembak di bagian perut oleh begal motor di kawasan Pinang, Kota Tangerang, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Kecamatan Serpong Selatan, Tangerang Selatan, Banten, hingga malam ini.

Tim dokter RS Omni tengah berupaya mengangkat proyektil peluru di tubuh anggota Buser Polsek Pesanggrahan. "Saat ini sedang dilakukan operasi pengangkatan proyektil oleh tim dokter," ucap Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugiarto, Jumat (10/6/2016) malam.

Bripka Saefudin terkena tembakan di bagian perut saat menyergap begal motor di Kota Tangerang. Bermula ketika dua pencuri motor kepergok beraksi, lalu mereka kabur dan kemudian dikejar tim Buser Polsek Pesanggrahan.

Baku tembak pun tidak dapat dihindari saat kedua begal akan disergap. Dalam peristiwa itu, dua begal motor tewas diterjang timah panas.

"Mereka sudah menjadi target operasi (TO) kami, karena mereka melawan anggota terpaksa kami lumpuhkan," kata Kapolsek Pesanggrahan terkait baku tembak begal motor dan polisi tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya