Liputan6.com, Sidoarjo - Persib Bandung bakal mencoba mencari kemenangan keduanya kala berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Menghadapi Bhayangkara Surabaya United, Sabtu 11 Juni 2016, mereka dibayangi start buruk Indonesia Super League (ISL) 2012.
Tim berjuluk Maung Bandung ini, memang menjalani start yang kurang baik pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo ini. Mereka hanya meraih satu kemenangan, dan empat kali imbang.
Baca Juga
- Momen Piala Eropa: Dapat Durian Runtuh, Denmark Juara 1992
- Hooligan Inggris Bikin Rusuh di Hari Pembukaan Piala Eropa
- Payet Cetak Gol Spektakuler, Prancis Bungkam Rumania
Advertisement
Apalagi, lini depan Persib ini juga seakan lupa caranya mencetak gol. Dalam lima pertandingan, mereka baru mencatatkan empat gol saja. Bahkan, dari empat gol itu, tak satu nama pun berasal dari striker.
Berbagai perubahan memang diusung oleh Dejan Antonic. Tetapi, hasilnya malah nihil. Teranyar, pada pekan lalu mereka hanya sanggup bermain imbang tanpa gol melawan Madura United di markasnya.
Lini depan klub berjuluk Maung Bandung ini juga seakan lupa caranya mencetak gol. Dalam lima pertandingan, mereka baru mencatatkan empat gol saja. Bahkan, dari empat gol itu, tak satu nama pun berasal dari striker.
Sejatinya, Persib Bandung sukses menjadi tim yang meraih operan terbanyak pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo ini. Dari lima laga yang dijalani, total 1591 operan dilakukan Maung Bandung.
Akan tetapi, semuanya itu hanya berkutat di lini tengah saja. Statistik berkata, Persib dalam lima pertandingan berhasil melepaskan 42 tembakan, namun sayangnya hanya 17 saja yang sukses tepat sasaran.
Melawan Bhayangkara Su, tentu menjadi pembuktian anyar bagi Dejan. Bila sampai meraih hasil minor, mereka berpotensi mengulangi catatan buruk pada ISL 2012-13 kala hanya menang sekali, dari enam partai awalnya.
Namun demikian, positifnya, pada 2012, merupakan kali perdana Persib ditangani oleh Djadjang Nurdjaman. Catatannya juga sama minornya dengan Dejan, dalam enam laga, mereka hanya meraih satu kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.
Persib sendiri, sebenarnya cukup menakutkan dalam laga-laga awalnya. Pada ISL 2011-12, mereka bahkan meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang, dalam enam partai awalnya.
Sedangkan, pada ISL 2013-14, Atep cs mampu meraih empat kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Lantas, mampukah Persib terhindar dari memori buruk 2012 lalu?
Hasil Enam Laga Awal Persib di ISL
ISL 2011-12:
16/06/11 Persib 2-1 Persela
19/06/12 Persib 4-0 Deltras
03/12/11 Persib 3-2 Persiram
07/12/11 Persib 1-0 Sriwijaya FC
17/12/11 Persidafon 2-2 Persib
05/01/12 Persib 1-1 PSAP Sigli
Hasil: 4 menang, dan dua seri
ISL 2012-13:
13/01/13 Persib 1-1 Persipura
17/01/13 Persib 4-2 Persiwa
31/01/13 Persiram 2-2 Persib
04/02/13 Persidafon 0-0 Persib
16/02/13 Persisam 2-1 Persib
21/02/13 Mitra Kukar 4-2 Persib
Hasil: 1 kemenangan, 3 imbang, 2 kalah
ISL 2013-14 (Juara):
02/02/14 Persib 1-0 Sriwijaya FC
05/02/14 Persib 2-1 Persita
09/02/14 Persijap 1-1 Persib
12/02/14 Persik 0-3 Persib
16/02/14 Persib 1-2 Semen Padang
09/03/14 Barito Putera 0-2 Persib
Hasil: 4 menang, 1 imbang, 1 kalah
ISL 2014-15 (Berhenti):
04/04/15 Persib 1-0 Semen Padang
07/04/15 Persib 3-0 Pelita Bandung Raya
Penulis: I. Eka Setiawan