Adakah Efek Samping Mengonsumsi Kurma?

Berikut penjelasan bagaimana buah kurma bisa memiliki efek samping.

oleh Gina Melani diperbarui 11 Jun 2016, 14:00 WIB
Ilustrasi kurma untuk buka puasa

Liputan6.com, Jakarta Seringkali kita mendengar bahwa konsumsi kurma setiap hari sangat berguna bagi kesehatan. Tapi tahukah Anda bahwa buah kurma ternyata memiliki efek samping?

Meskipun hanya terjadi pada orang-orang tertentu, ada baiknya kita mengingat pepatah yang mengatakan, "lebih baik mencegah daripada mengobati".

Berikut penjelasan bagaimana buah kurma bisa memiliki efek samping sebagaimana dilansir dari laman Livestrong, Sabtu (11/6/2016):

1. Ekstra kalori

Kurma tidak cocok bagi yang sedang dalam program diet. Jika dikonsumsi berlebihan kurma dapat memicu peningkatan berat badan karena mengandung ekstra kalori. Misal pada kurma Madjool yang memiliki 111 kalori walaupun pada porsi kecil. Sehingga mengonsumsi kurma secara teratur akan menyebabkan penumpukan kalori yang dapat mengakibatkan penambahan berat badan.

2. Masalah serat

Meskipun setiap orang dianjurkan mengonsumsi serat setiap hari guna kelancaran sistem pencernaan, tetapi bila dikonsumsi berlebihan dapat berakibat pada masalah pencernaan, kelebihan gas, konstipasi dan kembung.

3. Tidak toleran fruktosa

Manisnya kurma berasal dari fruktosa yang merupakan gula murni, biasa terdapat pada buah-buahan dan beberapa sayuran. Beberapa orang kesulitan mencerna gula, sehingga akan berakibat diare dan buang angin seperti pada sakit perut.

4. Tingginya indeks glikemik

Jika kurma dikonsumsi berlebihan akan berakibat meningkatnya kemungkinan diabetes tipe-2, penyakit hati, dan obesitas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya