Liputan6.com, Jakarta - Anggota Kompolnas Irjen Pol (purn) Bekto Suprapto angkat bicara terkait pergantian kapolri. Menurut dia, pergantian kapolri harus berjalan mudah.
"Mau dibikin susah bisa, mau dibikin gampang juga bisa," ujar Bekto di acara dialog 'Prespektif Indonesia' di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).
Bekto menuturkan, untuk membuat pergantian kapolri menjadi mudah, bisa dilakukan jika penunjukan kapolri jadi hak mutlak presiden, tanpa harus ada persetujuan DPR. "Yang bikin susah presiden mengangkat harus persetujuan DPR," jelas dia.
Bekto menyatakan, persetujuan DPR hanya akan membuat politisasi di tubuh Korps Bhayangkara. "(Persetujuan DPR) itu selalu akan bikin ribut karena ada kepentingan politik," ujar Bekto.
Selain itu, pria yang menjabat mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polri ini juga menyampaikan harapannya untuk kapolri baru nanti. Dia mendorong agar kapolri mendatang dapat mengubah citra kepolisian.
"Yang paling penting itu mampu mengubah paradigma polisi. Dari police force jadi police services. Dari yang penting semua penegakan hukum menjadi bagaimana memecahkan masalah dalam masyarakat bersama masyarakat," pungkas Bekto.
Kompolnas: Persetujuan DPR Bikin Susah Pergantian Kapolri
Bekto menyatakan, persetujuan DPR hanya akan membuat politisasi di tubuh Korps Bhayangkara.
diperbarui 11 Jun 2016, 13:23 WIBGedung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB
Isi Libur Natal 2024 di Jakarta, 19 Ribu Wisatawan Padati Monas
Promo Jenius 2024-2025, Simak Panduan Lengkap Dapatkan Cashback dan Diskon Menarik!
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Jumat 27 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
67 Napi di Lampung Dapat Remisi Khusus Natal 2024, Tak Ada yang Langsung Bebas
Ciri-Ciri Orang Tidak Ikhlas Diungkap Buya Yahya, Bisa Dikenali dengan Cara Ini
Polisi Gerebek Indekos di Pesanggrahan Jaksel, Diduga Jadi Tempat Prostitusi
Badan Gizi Nasional Sebut Tak Ada Mandat untuk Ormas di Program Makan Bergizi Gratis
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Hasil Piala AFF 2024 Singapura vs Vietnam: 2 Gol Telat Menangkan The Golden Star
Kerap Tak Akur dengan Rekan, RSUD Pirngadi Medan Pulangkan Dokter Koas Fladiniyah ke Kampus