Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja ulah para penjahat saat melakukan aksi kejahatannya. Kawanan maling tiba-tiba membanting 4 monitor atau layar komputer hasil curian di depan korbannya, pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Diduga para bandit itu kesal tak bisa menggasak barang-barang mewah setelah aksinya dipergoki warga.
Aksi pencurian ini terjadi di kantor sebuah perusahaan di Jalan Raya Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Saat itu, pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar empat orang masuk ke kantor dengan cara mencongkel jendela dan membekap seorang satpam yang tengah berjaga.
"Pelakunya membawa parang. Mereka mengancam korbannya yakni satpam yang berjaga, kemudian diikat dan mulutnya di lakban," ujar Kapolsek Pancoran Kompol Aswin kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).
Pelaku kemudian mencari barang-barang berharga, namun mereka hanya bisa membawa tujuh monitor dari kantor tersebut. Rupanya aksi tersebut diketahui seorang office boy (OB) yang menginap di kantor itu. Sang OB kemudian menghubungi satpam lain yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Mengetahui kantornya kemalingan, satpam tersebut langsung berteriak maling dari kejauhan.
Advertisement
Para pelaku pun panik dan langsung melarikan diri. Dari tujuh barang curian, para pelaku hanya berhasil membawa lari tiga monitor. Sementara empat monitor lainnya dibanting di hadapan satpam pertama yang masih terikat.
"Yang berhasil dibawa cuma tiga monitor. Empat dibanting. Mungkin begitu (kesal karena tepergok), atau kesulitan membawanya kabur," tutur Aswin.
Warga yang berdatangan gagal menangkap para pelaku dan hanya mampu menolong satpam yang terikat. Kasus tersebut pun kini ditangani aparat Polsek Pancoran dengan memeriksa saksi-saksi dan CCTV di lokasi.
