Kecelakaan di Kualifikasi, Bos Manor Tetap Percaya Rio Haryanto

Ryan juga puas dengan hasil yang direngkuh Pascal.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 12 Jun 2016, 13:50 WIB
Rio Haryanto (Mark Thompson / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Liputan6.com, Montreal - Rio Haryanto, pembalap Manor Racing, bernasib sial saat menjalani kualifikasi GP Kanada Formula 1 2016. Meski begitu, bos Manor, Dave Ryan, tetap percaya Rio akan berjuang mati-matian saat balapan pada Senin (13/6/2016) dinihari WIB.

Kesialan kembali menimpa Rio saat melakoni kualifikasi GP Kanada 2016 di Sirkuit Gilles Villeneuve, Minggu (12/6/2016) dinihari. Itu karena mobil MRT05 milik Rio menabrak dinding pembatas. Alhasil, Rio hanya mampu melahap sembilan lap dengan waktu terbaik 1 menit 17,052 detik.

Dari hasil kualifikasi, Rio ada di posisi paling buncit. Namun, keberuntungan masih memihak kepada pria kelahiran Solo itu. Ia akan memulai balapan dari urutan ke-20 di depan Marcus Ericsson yang terkena hukuman mundur tiga posisi dan Kevin Magnussen yang gagal kualifikasi karena kecelakaan.

Baca Juga

  • Prediksi Polandia Vs Irlandia Utara: Mencari Pendamping Jerman
  • Pelatih Rusia Puji Daya Juang Anak Asuhnya
  • Beda Pendapat Pedrosa-Marquez Soal Rossi

Meski begitu, tetap saja itu menjadi hasil yang buruk bagi Rio. Untuk kesekian kalinya ia memulai balapan dari barisan belakang. Namun, hal itu tak mengurangi keyakinan bos Manor kepada Rio saat balapan nanti.

"Rio memiliki pekerjaan yang baik di kualifikasi. lalu, hujan datang hingga ia kehilangan kendali. Ada sedikit kerusakan pada sudut kanan belakang mobilnya. Tapi, saya yakin ia akan kembali berjuang pada balapan," kata Ryan seperti dikutip Facebook Manor.

Berbeda dengan Rio, pembalap Manor, Pascal Wehrlein, memiliki hasil yang lebih baik. Ia akan memulai balapan dari urutan ke-18 setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 15,599 detik. Namun, hal itu tetap sangat disayangkan karena Pascal nyaris menembus Q2.

"Sebuah hari yang campur aduk bagi kami. Pascal melakukan pekerjaan besar sepanjang hari, khususnya pada FP3 dan kualifikasi. Ia cukup dekat dengan Q2. Saya pikir ia cukup senang dengan posisinya itu," tutur Ryan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya