Polisi Masih Dalami Penembakan Showroom Lamborghini

Polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait penembakan showroom Lamborghini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jun 2016, 15:03 WIB
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Polisi usai melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan showroom Lamborghini di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016) pagi. Polisi pun masih mendalami kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu. Sama seperti dua petugas keamanan yang berjaga di showroom, saksi lain tidak melihat pelaku.

"Menurut keterangan saksi, mereka juga tidak lihat, karena dalam keadaan gelap toh. Saksi juga hanya mendengar dari seberang jalan showroom itu," ucap Kombes Awi di kantornya, Jakarta.

Sementara, terkait dugaan ada ancaman terhadap showroom, dia enggan menjawab. "Belum masih dalam penyelidikan," tutur Awi.

Koordinator sekuriti showroom Lamborghini, Ubay, menceritakan dua anak buahnya tengah berada di depan pos keamanan, yang terletak di sebelah showroom. Petugas, lanjut dia, hanya mendengar suara tiga kali tembakan. Tembakan ini membuat pintu kaca depan lobi utama showroom, pecah.

"Saya enggak lihat (siapa yang nembak). Tapi saya dengar 3 letusan. Saya dengar itu langsung keluar, dan lihat kaca pecah. Emang suaranya dari jalanan," ungkap Ubay.

Melihat hal itu, dia bersama anak buahnya tak berani untuk melihat atau membersihkan serpihan kaca, dan langsung menelepon polisi. Terkait adanya ancaman, dia pun menuturkan, selama ini, tak pernah melihat ataupun mendengar ancaman.

"Ini baru pertama kali kejadian. Enggak ada ancaman apa-apa selama ini," Ubay menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya