Resep Tandem Rio Haryanto buat Balapan GP Kanada

Sistem pengereman menjadi fokus Pascal pada GP Kanada.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 12 Jun 2016, 21:10 WIB
Pembalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, saat beraksi di kualifikasi GP Kanada 2016. (CHARLES COATES / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Liputan6.com, Montreal - Rekan Rio Haryanto di Manor Racing, Pascal Wehrlein, mendapatkan hasil lebih baik pada kualifikasi GP Kanada Formula 1 2016. Ia akan memulai balapan dari posisi ke-18. Agar mendapatkan hasil memuaskan, Pascal pun memiliki resep jitu.

Sesi kualifikasi GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve memang berjalan campur aduk bagi Manor. Itu karena kedua pembalap mereka memiliki nasib yang berbeda. Dan, Rio menjadi pembalap Manor yang mengalami kesialan.

Baca Juga

  • Saingi Wenger, Mourinho Buru Tanda Tangan Kante
  • Terlalu Agresif, Honda Kritik Calon Tandem Rossi
  • WAGs Seksi Ini Pelecut Motivasi Robbie Keane

Akibat kondisi lintasan yang basah, mobil MRT05 milik Rio pun melintir hingga menabrak dinding pembatas. Alhasil ia gagal memperbaiki catatan waktunya hingga harus memulai balapan dari posisi ke-20. Untungnya, Pascal memiliki nasib yang berbeda.

Ia mendapatkan hasil yang lebih baik dari Rio. Pada balapan GP Kanada, ia akan memulai aksinya dari urutan ke-18 setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 15,599 detik. Bahkan, Pascal nyaris menembus Q2 dengan kecepatannya.

Karenanya, start dari urutan ke-18 tetap disyukuri Pascal. Ia pun memiliki tips-tips agar balapan GP Kanada berjalan sesuai keinginannya.  

"Kami tahu bisa kompetitif di sini. Ada trek lurus yang panjang di mana Anda butuh lebih banyak kecepatan. Namun, Anda juga butuh sistem pengereman yang baik. Kami memiliki semua itu. Tentu saja, itu hal positif bagi kami," tutur Pascal seperti dilansir Planet F1.

Melihat catatan sejarah, GP Kanada sejatinya tak pernah bersahabat dengan Manor. Saat masih menggunakan nama Marussia, catatan terbaik mereka adalah finis di urutan ke-17 pada musim 2013 dan 2015.

Karenanya, hasil kali ini sangat memuaskan bagi Manor dan Pascal. Pasalnya, hal itu memungkinan Manor menyalip Sauber, rival utama sebagai sesama tim medioker, dalam perebutan posisi di garis finis.

"Pada set pertama, kondisi ban benar-benar bagus. Tapi, kemudian hujan mulai turun di tengah kualifikasi. Dan, trek pun menjadi lebih licin sehingga kami gagal memperbaiki catatan waktu. Namun, saya mengatakan kami sedikit melebihi harapan di sini. Jadi, saya berharap bisa melakukan hal yang sama saat balapan," kata Pascal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya