Liputan6.com, Jakarta - Sempat berada di posisi kedua teratas polling SMS di awal acara, peserta asal Papua bernama Asso ini harus rela mudik pada babak eliminasi minggu kedua Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2016 Indosiar, Senin (13/6/2016) dini hari tadi.
Asso masuk grup kedua di Kloter Amanah, bersama Lalu (Lombok), Nada (Banten), Ikbal (Cianjur), Ahmad (Bandung), Adila (Medan), dan Kafi (Bekasi). Sebelumnya, Ujay asal Garut sudah mudik di eliminasi hari pertama atau pada Minggu (12/6/2016). Saat mudik tadi pagi, Asso nampak tak kuasa menahan emosinya. Ia sampai tak bisa berkata-kata saat mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan.
Baca Juga
Advertisement
Penampilan Asso tadi pagi sebenarnya sudah cukup bagus. Namun menurut salah satu juri, yakni Mamah Dedeh, materi yang Asso bawakan terdengar berat hingga kurang bisa dinikmati. Komentar serupa juga dikatakan tiga juri lainnya, Ustad Subki Al-Bughury, Ustad Akhmad Al-Habsyi, dan Ustad Taufiqurahman yang menggantikan Ustad Wijayanto.
Alhasil, Asso pun harus masuk ke zona Wassalam atau posisi rawan. Asso ditemani Ahmad, yang untuk dua hari berturut-turut berada di bottom two Kloter Amanah. Sayangnya, nasib Asso sepertinya tidak baik hari ini. Di babak vote dewan juri, Asso sama sekali tidak mendapat satupun lampu hijau dari juri untuk membantunya maju ke hari berikutnya.
Di data polling SMS terakhir, posisi Asso juga anjlok hingga ke urutan terakhir dengan hanya mendapat 6,65% dukungan. Sementara itu, berada di puncak ada Nada dengan 19,5% yang berselisih tipis dengan Kafi (19,4%). Ikbal melengkapi tiga besar dengan raihan 15,9%.
Babak eliminasi grup 2 dari Kloter Amanah akan dilanjutkan kembali esok pagi, mulai pukul 02.00 WIB. Siapa yang akan mudik berikutnya? Saksikan terus perjuangan para Da'i dan Da'iah di ajang dakwah Akademi Sahur Indonesia 2016, hanya di Indosiar. (Puji)