Liputan6.com, Jayapura - Duel Persipura Jayapura melawan Barito Putera pada pekan keenam Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Mandala, Senin (13/6/2016) bakal berlangsung seru. Sebab, pertandingan ini akan menjadi panggung aksi bagi dua bek terbaik Indonesia, Muhammad Roby melawan Ricardo Salampessy.
Baca Juga
- Beda Pendapat Pedrosa-Marquez Soal Rossi
- Suarez Ungkap Alasan Mengamuk di Bangku Cadangan
- Terlalu Agresif, Honda Kritik Calon Tandem Rossi
Advertisement
Dalam lima pertandingan yang telah dijalani, Salampessy berhasil mengungguli Roby jika dilihat dari perolehan klub di tangga klasemen. Salampessy mengantarkan Persipura saat ini berada di peringkat ke-8 dengan koleksi delapan poin.
Mutiara Hitam meraih dua kemenangan atas Persela Lamongan (1-0) dan Perseru Serui (1-1), dua imbang kontra Persija Jakarta (1-1) dan Bali United (0-0), dan kekalahan 0-2 dari Semen Padang.
Sementara itu Roby membawa Barito berada di posisi ke-11 dengan koleksi tujuh poin. Skuat asuhan Mundari Karya meraih dua kali menang atas Persegres Gresik (3-1) dan Persija Jakarta (1-0), satu imbang melawan Mitra Kukar (1-1) dan dua kalah dari Bhayangkara Surabaya United (1-2) dan PSM Makassar (0-1).
Berdasarkan catatan tersebut laga nanti dipastikan bakal berlangsung menarik. Sebab, akan terjadi pertunjukkan dua bek tengah terbaik di Indonesia yang akan unjuk gigi.
Seperti apa perbandingan pemain bintang kedua tim? Berikut penjelasannya:
Panggung Ricardo Salampessy dan M. Roby
Panggung Ricardo Salampessy dan M. Roby
Salampessy dan Roby merupakan dua pemain yang sempat menjadi langganan memperkuat tim nasional Indonesia. Keduanya bahkan sempat berada dalam satu tim di timnas.
Tak hanya itu Salampessy dan Roby juga memiliki kesamaan yakni sama-sama bisa bermain di posisi bek tengah dan bek sayap sama baiknya. Postur tubuh mereka juga sangat ideal, Salampessy (176 cm) dan Roby (180cm).
Ada satu lagi kesamaan Salampessy dan Roby yang jarang dimiliki bek tengah di Indonesia yakni kemampuan memegang bola dan juga membangun serangan dari bawah.
Meski banyak memiliki kesamaan, keduanya ternyata memiliki gaya bermain sedikit berbeda. Salampessy adalah tipe bek tengah yang sangat disiplin.
Pemain berusia 32 tahun ini sangat jarang meninggalkan kotak penalti Persipura. Dia akan selalu menjadi orang terakhir yang menghalau serangan lawan.
Tugas inilah yang membuat Salampessy rawan dengan kartu kuning. Dibuktikan dari tiga kartu kuning yang didapat Salampessy dari lima laga.
Beralih ke M.Roby, mantan pemain Persija Jakarta ini merupakan bek tengah yang memiliki insting menyerang yang lebih baik ketimbang Salampessy. Dia bahkan berani untuk menggiring bola hingga ke tengah lapangan untuk membantu serangan.
Roby juga memiliki sundulan yang cukup baik. Jadi tak jarang melihatnya mencetak gol, meski di ajang ini dia belum mencetak sebiji gol.
Kelebihan lain yang dimiliki Roby adalah kemampuan melakukan tekel. Tekel-tekel yang dilepaskannya jarang berbuah kartu kuning. Terbukti dari lima pertandingan, seperti dilansir situs resmi TSC 2016, Roby sejauh ini belum mendapatkan satu kartu kuning pun.
(Oleh Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement