Petugas FBI menyelidiki dinding belakang klub malam gay Pulse di Kota Orlando, Florida, AS, Minggu (12/6). Penembakan brutal yang dilakukan Omar Mateen di klub tersebut menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)
Petugas membawa jenazah korban penembakan brutal saat olah TKP klub gay Pulse di Kota Orlando, Florida, AS, Minggu (12/6). Pelaku yang membawa senapan mesin jenis AR15 dan pistol sempat menyandera beberapa orang (Joe Raedle/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)
Agen FBI dan polisi melakukan olah TKP di lokasi penembakan brutal klub malam gay Pulse di Kota Orlando, Florida, AS, Minggu (12/6). Penembakan brutal yang dilakukan Omar Mateen itu menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya. (Mandel Ngan/AFP)
Kondisi dinding belakang klub malam gay Pulse pasca penembakan brutal di Kota Orlando, Florida, AS, Minggu (12/6). Pelaku penembakan berhasil dilumpuhkan sekitar tiga jam, setelah polisi menyerbu gedung. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)
FBI melakukan olah TKP di halaman belakang klub malam gay Pulse di Kota Orlando, Florida, AS, Minggu (12/6). Penembakan brutal yang dilakukan Omar Mateen di klub tersebut menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)