Liputan6.com, Washington DC - Warren G Harding, menjadi presiden pertama yang pidatonya disiarkan melalui radio.
Hal bersejarah tersebut terjadi pada 14 Juni 1922, ketika Presiden ke-29 Amerika Serikat itu menyampaikan penghormatan kepada komposer lagu kebangsaan AS, Star Spangled Banner, Francis Scott Key.
Siaran tersebut menjadi hal yang revolusioner tentang cara Presiden AS menyampaikan pidatonya kepada publik.
Pada tahun 1923, Harding merekam pidatonya dalam fonofgraf -- mesin pertama untuk memainkan dan menyimpan suara. Ia juga menjadi presiden pertama yang memiliki radio yang salah satunya dipasang di Gedung Putih.
Tak sampai 3 tahun kemudian, Presiden Amerika memiliki saluran radio khusus. Kehormatan tersebut pertama kali dirasakan oleh Presiden ke-40 AS, Calvin Coolidge.
Menurut White House Historical Association, cara presiden berkomunikasi kepada publik telah berubah karena kemajuan teknologi selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir oleh History, pada awal berdirinya Amerika, George Washington dan James Monroe mengendarai kuda atau kereta untuk menyampaikan pidatonya di depan publik serta menerbitkan pernyataannya dalam koran.
Di zaman kepemimpinan Abraham Lincoln, ia menyebarkan infromasi atau menyampaikan pidatonya ke tempat yang jauh dengan menggunakan kereta api atau dengan telegraf -- mesin untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh.
Sementara itu, telepon baru hadir di Gedung Putih pada tahun 1877, ketika presiden ke-19 AS, Rutherford B Hayes sedang menjabat.
Dengan ditemukannya radio, televisi, dan internet, para politisi dapat menyebarkan informasi secara cepat. Pada 1930 dan 1940-an, Franklin Roosevelt dikenal sebagai presiden yang ahli menggunakan radio.
Saat ditemukan televisi, John F Kennedy merupakan presiden yang kemenangannya disiarkan di alat komunikasi tersebut pada 1960. Sementara itu, Bill Clinton menjadi presiden pertama yang membuat situs internet Gedung Putih.
Sejarawan Gedung Putih memperkirakan, jika George Washinton telah berpidato di depan 1.000 orang setiap harinya selama 3 bulan tur sebelum pelantikan pada 1789, pidatonya telah didengar oleh sekitar 100 ribu warga Amerika.
Sebagai perbandingan, sebuah grup survei memperkirakan terdapat 26 juta pasang mata menonton pidato George W Bush pada tahun 2006. Hal tersebut menunjukkan bahwa teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan politik Presiden AS.
Pada tanggal yang sama di tahun 2002, asteroid 2002 MN dianggap 'mengancam' Bumi lantaran posisinya yang berada di titik paling dekat dengan planet manusia.
Selain itu, pada tahun 2015 kebakaran hebat terjadi di dekat Willow, Alaska, dan menyebabkan lahan seluas 2.630 hektar terbakar.