Campus CJ, Jakarta- Anomali cuaca yang mulai dirasakan oleh masyarakat saat ini merupakan salah satu dampak nyata dari isu pemanasan global yang telah dikampanyekan para aktivis lingkungan sejak beberapa tahun lalu. Seiring dengan dampak global warming yang kian terasa saat ini, tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat di negeri kita pun mulai meningkat.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu kegiatan tahunan terbesar tentang lingkungan di Indonesia adalah Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diadakan di Jakarta Convention Center pada 9-12 Juni 2016.
Kegiatan yang mengambil tema “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan” , resmi dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia, M. Jusuf Kalla bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya mendapat respons yang positif di masyarakat dengan ramainya pengunjung yang hadir pada hari pertama.
Selain dibanjiri masyarakat umum, ada 200 siswa SMA yang terpilih hadir di acara pembukaan kegiatan ini. Mereka sangat antusias mengunjungi berbagai stan yang ada. Beberapa di antaranya adalah Priska, Novia, Dessy, dan Wulan dari SMK Hang Tuah Jakarta. Mereka cukup gembira bisa hadir dalam kegiatan ini karena dapat membuka wawasannya tentang program-program yang dilakukan oleh masyarakat, pemerintah maupun perusahaan swasta.
Dari sekian stan yang ada, mereka sangat tertarik dengan produk-produk daur ulang dari Bank Sampah Handayani Sleman dan Sistem Pengelolaan Sampah Swakelola Kampung Sukunan Yogyakarta. Di stan ini mereka mendapatkan inspirasi dan pengetahuan tentang pengolahan limbah sampah menjadi produk-produk kreatif yang bernilai jual seperti bunga, tas, dan dompet.
Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan 2016 ke-20 ini dimeriahkan berbagai acara lingkungan seperti Pameran, Seminar, Talkshow, Games Booth, Eco Driving Rally, Green Music Festival serta Lomba menggambar dan mewarnai. Stan yang juga ramai dikunjungi adalah Antheus Mini Zoo dari Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia. Di kebun binatang mini ini pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai spesies langka yang dilindungi di Indonesia.
Tanpa disadari, hadir di Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan 2016 layaknya sedang mengikuti wisata edukasi. Hal ini diungkapkan oleh Amnah, Pamong Saka Pramuka Jakarta Barat yang hadir bersama beberapa anggota Pramuka dari berbagai SMA di Jakarta Barat. Menurutnya siswa memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan baru tentang program lingkungan dan kehutanan yang sedang dilakukan di Nusantara tanpa harus keliling Indonesia.
Penulis :
Abdy Azwar Sahi - Mahasiswa London School of Public Relations
Instagram :
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.
