Sejumlah bocah menyeberangi sungai menggunakan perahu rakit untuk berangkat sekolah di Montalban, Rizal timur laut dari Manila, Filipina (13/6). Tidak adanya fasilitas jembatan membuat para siswa mempertaruhkan keselamatannya. (REUTERS/Erik De Castro)
Seorang bocah memegang erat kayu di perahu rakit saat ingin menuju sekolah di sebuah desa terpencil di Montalban, Rizal, Filipina, Senin (13/6). Tidak adanya fasilitas jembatan membuat para siswa mempertaruhkan keselamatannya. (REUTERS/Erik De Castro)
Sejumlah bocah saat menyeberangi sungai untuk menuju sekolah di sebuah desa terpencil di Montalban, Rizal, Filipina, Senin (13/6). Tidak adanya fasilitas jembatan membuat para siswa mempertaruhkan keselamatannya. (REUTERS/Erik De Castro)
Sejumlah siswa menaiki perahu rakit yang dibuat dari batang bambu saat berangkat sekolah dengan menyebrangi sungai di Montalban, Rizal timur laut dari Manila, Filipina, Senin (13/6). (REUTERS/Erik De Castro)
Sejumlah siswa saat mengikuti upacara di sekolah di di sebuah desa terpencil di Montalban, Rizal, Filipina, Senin (13/6). Tidak adanya fasilitas jembatan membuat para siswa mempertaruhkan keselamatannya. (REUTERS/Erik De Castro)