Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengerahkan kekuatan maksimal untuk menertibkan jalur khusus Transjakarta atau busway. Sebanyak 500 personel gabungan dikerahkan agar kendaraan selain Transjakarta tidak memasuki jalur tersebut.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan petugas yang dikerahkan merupakan gabungan dari Transjakarta, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), Satpol PP, serta kepolisian.
"Total petugas gabungan ada 500 orang, kami dibantu dengan beberapa instansi," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016).
Advertisement
Budi mengatakan, pada Senin pagi tadi, baru 150 petugas dari Transjakarta yang melakukan sterilisasi. Sementara untuk sore nanti, akan dikerahkan ratusan petugas untuk sterilisasi.
"Yang 500 petugas mulai aktif pada sore hari karena macet akan lebih parah. Kalau pagi hanya 150 petugas kami yang dikerahkan," ujar dia.
Budi menegaskan, semua kendaraan tidak diperkenankan untuk masuk ke jalur Transjakarta. Kebijakan ini untuk meningkatkan headway atau waktu tunggu penumpang.
"Nanti busway bisa dijadikan sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana," ujar Budi.