Mengapa Berat Badan Harus Naik Saat Hamil?

Banyak wanita hamil bertanya-tanya kenapa berat badan bisa naik hingga 10-16 kg. Padahal saat nanti bayi lahir beratnya sekitar 3 kg.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Jun 2016, 21:30 WIB
Ibu hamil

Liputan6.com, Jakarta Kenaikan berat badan saat hamil itu hal alami dan memang dibutuhkan. Namun banyak wanita hamil bertanya-tanya mengapa berat badan bisa naik hingga 10-16 kilogram, padahal saat nanti bayi lahir beratnya hanya sekitar tiga kilogram.

"Jadi naiknya setiap bulan itu sekitar 1,5-2 kg per bulan. Total selama sembilan bulan mengandung itu biasanya kami jaga berat badannya naik antara 10-16 kg," tutur dokter spesialis kebidanan dan kandungan Julianto dari RS Siloam Kebun Jeruk saat berbincang dengan Health-Liputan6.com beberapa saat lalu.

Lalu pada ibu dengan berat badan berlebih kenaikan berat badan sebaiknya kurang dari 10 kg. Tepatnya sekitar 7,5 - 12,5 kg berdasarkan American Pregnancy Association.

Nah, kenaikan berat badan pada saat hamil ternyata bukan hanya berat bayi, tapi juga hal lain. Menurut pakar kesehatan Jennifer Wider kenaikan tersebut penting bagi kehamilan persiapan persalinan serta menyusui. Berikut rinciannya mengutip laman Glamour, Senin (13/6/2016).

- Berat bayi: sekitar 3-4 kg
- Plasenta: sekitar 1-1,5 kg
- Cairan ketuban: 1-1,5 kg
- Payudara membesar: 1 -1,5 kg
- Darah ekstra: 2 kg
- Lemak untuk persiapan persalinan dan menyusui: 3-4,5 kg
- Pembesaran uterus: 1-2,5 kg

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya