Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2016. Menurut Ketua MPR Zulkifli Hasan, alasan pemerintah memangkas anggaran karena target APBN 2016 tidak tercapai.
"Ya memang pemerintah ada kesulitan, ada tidak terealisasi pencapaian terutama target APBN, target pendapatan dari pajak terutama yang tidak sesuai dengan target," ungkap Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (13/6/2016).
Ia mengatakan dikarenakan target APBN tidak tercapai, maka pemerintah mencari alternatif-alternatif. Salah satunya adalah dengan pengampunan pajak atau tax amnesty.
"Salah satunya dengan tax amnesty, tapi kan tax amnesty belum tahu dapat berapa dan masih proses di DPR," ucap Zulkifli.
"Oleh karena itu, saya kira alternatif alternatif pendanaan dari untuk menanggulangi kekurangan itu belum dialokasikan dari mana. Tentunya risikonya harus mengurangi anggaran yang sudah ada sekarang ini," sambung dia.
Ketua Umum PAN ini mengatakan, pemangkasan anggaran terjadi baik di kementerian-kementerian maupun lembaga-lembaga. Bahkan termasuk di MPR dengan rata-rata pemangkasan 6 sampai 10 persen.
Namun, Zulkifli mengatakan pemangkasan anggaran di MPR tidak boleh sampai mengganggu Sosialisasi 4 Pilar MPR. "Sosialisasi 4 pilar harus jalan terus. Itu tugas penting kita untuk mensosialisikan nilai-nilai luhur yang sekarang mulai rapuh," kata dia.
Menurut Zulkifli, baik kementerian maupun lembaga harus dapat mengefisienkan anggaran.
"Dalam perjalanan, rapat-rapat di luar kantor, acara-acara seremonial itu, itu bisa dipangkas. Kalau masih juga tidak mencukupi, saya kira pembangunan gedung dan pembelian mobil itu, saya kira hal-hal yang bisa ditunda dan pelaksanaannya tidak mengganggu Kementerian tertentu," papar Zulkifli.
"Kalau yang infrastruktur itu saya kira itu penting, itu tidak diganggu anggarannya," Zulkifli menandaskan.
Ketua MPR: Pemangkasan Anggaran Jangan Ganggu Sosialisasi 4 Pilar
Pemerintah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2016.
diperbarui 13 Jun 2016, 18:04 WIBKetua MPR Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). Kunjungan itu dalam rangka menciptakan kemandirian dan keterampilan serta sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada para penghuni rutan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Ziarah ke Kuburan Ibu: Makna dan Tafsir Lengkap
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Kembali Digelar, Tahun Ini Fokus pada 3 Hal
IATPI Mulai Proyek Rintisan Cetak Profesi Pengelola Sampah di 2025
Mimpi Mendapatkan Telur Ayam: Makna dan Tafsir yang Menarik
Dukung Pilar Ekonomi, PLN Jakarta Bangun Hub UMK
Mengenal Harum Fatimah, Seleb TikTok 3 Jutaan Pengikut Ini Viral Gegara Konten Sekop-Sekop
Arti Mimpi Teman Menangis dan Memeluk Kita: Makna Tersembunyi di Balik Air Mata
Fokus : Hujan Deras dan Angin Kencang di Solo Terbangkan Atap Rumah
Mendagri Wanti-Wanti Kepala Daerah Tak Salah Gunakan Pembebasan BPHTB dan PBG
Cerita Agen Mitra UMi BRI di Merauke yang Membantu Keluarga Menuju Kesejahteraan
Frederika Cull Ganti Warna Rambut dan Pakai Prostesis Perut Jelang Syuting Racun Sangga, Buat Apa?
6 Kota yang Diprediksi Akan Tenggelam, Ada Jakarta di Tahun 2050