Liputan6.com, Ternate - Seekor ikan yang diperkirakan sepanjang 3 meter menghebohkan warga Kota Ternate pada malam ke-9 Bulan Ramadan. Ikan besar berwarna putih itu terlihat sekitar pukul 01.07 WIT oleh ratusan warga di Pantai Falawaja, Jalan Pahlawan Revolusi, Kota Ternate, Maluku Utara.
Wirda (36), salah satu penjaja kopi di Pantai Falajawa mengatakan awalnya mengira hewan tersebut seekor buaya yang mampir ke Pantai Falawaja. Warga asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu kemudian mendapati jika hewan tersebut berekor lebar, bertubuh panjang dan berwarna putih.
"Saat itu saya kira buaya, tapi saat saya teriak-teriak ada hewan besar dan kemudian dilihat warga lain, katanya ikan duyung (dugong)," tutur Wirda kepada Liputan6.com, Selasa (14/6/2016).
Hal senada dikemukakan Dahniar, warga Kelurahan Skep, Ternate Tengah, yang juga berdagang minuman dan makanan ringan di lokasi tersebut. Ia mengaku ikan yang dilihatnya bertubuh panjang dan berwarna putih.
"Tadi dipanggil sama Ibu Wirda, bilang ada buaya. Pas saya lihat, ternyata ikan besar. Kemudian ada yang dilempar, dan ikannya lari," kata Dahniar.
Berselang 5 menit, Niar mengatakan ikan tersebut muncul kembali. Saat itu, warga yang berkumpul di pantai semakin banyak. Namun, setiap orang yang berusaha memotret penampakan ikan besar misterius tidak bisa menangkap gambarnya di kamera.
Baca Juga
Advertisement
"Tadi saya sudah ambil gambarnya. Tapi tidak terang. (Mungkin) karena pencahayaan HP (handphone) saya yang kurang tangkap," kata Niar lagi.
Sementara itu, salah satu penyelam Nasijaha Club Kota Ternate, Roy Blakter mengaku, selama menyelam di lokasi Pantai Falajawa tidak pernah menemukan ikan sejenis dengan panjang dan ukuran seperti itu.
"Selama diving di sepanjang pantai Masjid Raya Almuawwar sampai Pantai Falajawa itu, kami tidak pernah lihat ikan Dugong. Kalaupun Paus tidak mungkin, karena untuk perairan Ternate-Sofifi, sejak 2010 sudah tidak muncul lagi. Kalaupun ada, paling ikan jenis Giant Grouper (atau ikan Roto dalam bahasa Ternate)," ujar Roy.
Ikan jenis tersebut, kata dia, dilihat terakhir kali pada 2015 lalu. "Dan sepanjang 2016 sudah tidak muncul lagi. Kalau ikan Duyung bisa jadi, karena seputar bibir pantai (perairan Falajawa) itu terdapat banyak makanan ikan Dugong," sambung dia.
Ia mengaku akan menyelam untuk memastikan keberadaan ikan tersebut pada sore nanti. "Insyaallah, kami akan diving mengecek itu. Kalaupun sore tidak kami temukan, maka dilanjutkan malam hari," ujar Roy.
