Begini Kehidupan Tentara Myanmar yang Kehilangan Kakinya

Khin Naing merupakan seorang mantan tentara Myanmar yang kehilangan kedua kakinya pada 2009 setelah menginjak ranjau

oleh Arny Christika Putri diperbarui 14 Jun 2016, 12:00 WIB
20160614-Melongok Kehidupan Tentara Myanmar yang Kehilangan Kakinya-Myanmar
Khin Naing merupakan seorang mantan tentara Myanmar yang kehilangan kedua kakinya pada 2009 setelah menginjak ranjau
Khin Naing (50), duduk di dekat rumahnya di Yangon, 3 Juni 2016. Khin Naing merupakan seorang mantan tentara Myanmar yang kehilangan kedua kakinya pada 2009 setelah menginjak ranjau saat bertugas melawan kelompok etnis bersenjata. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Kyaw Min Naing menunggu pelanggan di pangkas rambut miliknya di Yangon, 3 Juni 2016. Sejumlah mantan tentara Myanmar tetap menjalani kehidupan dengan kaki yang tidak lagi sempurna akibat menginjak ranjau saat bertugas. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Than Htike (50) berada di sepeda yang sudah dimodifikasi di depan rumahnya di Yangon, 3 Juni 2016. Than Htike merupakan seorang mantan tentara Myanmar yang kehilangan kedua kakinya pada 2007 setelah menginjak ranjau saat bertugas. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Aung Myint Sein duduk di sepeda yang sudah dimodifikasi di Yangon, 3 Juni 2016. Sejumlah mantan tentara Myanmar tetap menjalani kehidupan yang sederhana dengan kaki yang tidak lagi sempurna akibat menginjak ranjau saat bertugas. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Sejumlah tentara yang kehilangan kakinya setelah menginjak ranjau saat bertugas melawan kelompok etnis bersenjata, tengah berbincang di atas sepeda yang sudah dimodifikasi di Yangon, Myanmar, 3 Juni 2016. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Aung Myint Tun berjalan dengan menggunakan sepeda yang sudah dimodifikasi di Yangon, Myanmar, 3 Juni 2016. Aung Myint Tun merupakan seorang mantan tentara Myanmar yang kehilangan kedua kakinya setelah menginjak ranjau saat bertugas. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Aung Than Oo bersama anaknya di atas sepeda motor di Yangon, Myanmar, 3 Juni 2016. Sejumlah mantan tentara Myanmar tetap menjalani kehidupan yang sederhana dengan kaki yang tidak lagi sempurna akibat menginjak ranjau saat bertugas. (REUTERS/Soe Zeya Tun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya