Liputan6.com, Wuhan - Pengalaman melakukan penerbangan bisa menjadi sangat menegangkan bagi beberapa orang. Namun, ketika penumpang yang galau mulai mengarah ke kokpit pesawat untuk menumpahkan emosinya, harus ada tindakan yang segera.
Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (14/6/2016), seorang penumpang penerbangan di atas wilayah Tiongkok terpaksa diikat ke kursinya oleh para awak pesawat dan para penumpang lain.
Baca Juga
Advertisement
Penumpang itu ditengarai mencoba mendobrak masuk ke dalam kokpit pesawat selagi penerbangan berlangsung. Kejadian ini bermula hanya kira-kira 5 menit setelah pesawat lepas landas dari Wuhan, di tengah Tiongkok, untuk menuju Harbin, di timur laut Tiongkok.
Sebuah rekaman kejadian mengungkapkan saat-saat penumpang itu dipaksa duduk di kursinya setelah yang duduk di kursi 53H dalam penerbangan CZ8367 itu 'berteriak-teriak, menghamburkan uang, dan bergegas menuju kokpit.'
Ada laporan bahwa ia berkali-kali berteriak-teriak, "Ada yang mengejar saya, saya ingin pergi ke angkasa, sayalah yang membukakan mata langit."
Para awak pesawat berhasil menenangkannya, tapi sekitar 7 menit kemudian ia mendadak bergegas menuju kokpit, demikian menurut laporan tersebut.
Beberapa penumpang dan awak pesawat kemudian meringkusnya secara paksa. Dalam tayangan terlihat bagaimana orang-orang di sekitarnya mengikat tangan pria itu di punggungnya sambil mendorong wajahnya ke kursi. Ia kemudian diikat secara tegak pada sebuah kursi.
Selagi pemberangusan berlangsung, pria itu terdengar mengamuk, berteriak-teriak, meronta-ronta, serta menendangi kursi pesawat.
Sina melaporkan bahwa penerbangan itu terpaksa dialihkan ke Zhenzhou yang berjarak sekitar 515 km, namun masih di tengah Tiongkok. Setibanya di sana, penumpang dan kopernya diturunkan.
Setelah pemeriksaan ulang masalah keamanan, pesawat itu diizinkan melanjutkan penerbangannya ke Harbin.
Pria itu dilaporkan mengalami gangguan mental sesaat dan sekarang sudah dibawa pulang oleh keluarganya, demikian menurut QQ. Saksikan amukan penumpang itu di sini: