Liputan6.com, Jakarta Sunguh tragis nasib Christina Grimmie. Acara fan signing sebagai ucapan terima kasih kepada penggemar yang dihelat di Orlando, Amerika Serikat 11 Juni 2016, seharusnya menjadi momen paling indah. Namun kegiatan itu justru mengantarkannya kepada kematian.
Baca Juga
Advertisement
Christina Grimmie ditembak seorang pria yang membawa beberapa senjata api, menyamar sebagai salah seorang penggemar yang antre bertemu dengan sang penyanyi. Tiba-tiba, timah panas keluar, langsung mengenai kepala Christina Grimmie.
Christina Grimmie sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Christina Grimmie tak bisa bertahan akibat luka parah yang dideritanya.
Rupanya kisah malang tak hanya menimpa Christina Grimmie saja, tapi juga penyanyi ternama lainnya. Beberapa penyanyi ini meregang nyawa akibat tertembak orang tak berperasaan. Siapa saja mereka?
Selena
Selena
Christina Grimmie meninggal dunia di usia 22 tahun, hal serupa juga dialami Selena Quintanilla-Pérez. Penyanyi bersuara emas yang disebut sebagai ratu musik Tejano menghembuskan napas terakhir saat usia 23 tahun.
Selena yang lahir 16 April 1971 meninggal setelah ditembak mantan pegawainya, Yolanda Saldivar pada 31 Maret 1995 di Corpus Christi, di Texas, Amerika Serikat. Sebuah laporan menyebutkan, Yolanda berseteru dengan Selena, membuatnya sempat gelap mata.
Setelah ditembak, Selena masih sempat lari ke lobby hotel untuk memberitahukan pembunuhnya. Selena sempat diberikan pertolongan pertama, tapi tewas setelah kehabisan darah.
Advertisement
Notorious B.I.G.
Notorious B.I.G.
Notorious B.I.G. yang bernama asli Christopher George Latore Wallace mengalami nasib yang tragis. Kisah kematian yang dialami rapper bertubuh besar ini seperti dalam film laga.
Pada 1997 silam, Notorious B.I.G. ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal di Los Angeles, Amerika Serikat. Kejadiannya terjadi saat ditumpangi Notorious B.I.G. tengah menunggu lampu merah. Tak lama, pria berjas dengan dasi kupu-kupu memberondongnya dengan empat kali tembakan.
Notorious B.I.G. sempat dilarikan ke rumah sakit setempat, menerima pertolongan pertama. Sayangnya, Notorious B.I.G. meninggal pada usia 24 tahun akibat luka parah yang dialaminya akibat timah panas.
Tembakan senjata yang masuk ke tubuh Notorious B.I.G. sempat mengenai hati hingga lari ke jantung. Kemudian, peluru tersebut bersarang di paru-paru sebelah kiri Notorious B.I.G.
Tupac Shakur
Tupac Shakur
Kematian Tupac Shakur dikaitkan dengan Notorious B.I.G. Sebelum Notorious B.I.G meregang nyawa, Tupac Shakur terlebih dahulu yang menghadapi nasib tragis. Pada 1996, Tupac Shakur baru saja menonton pertandingan Bruce Seldon vs Mike Tyson.
Setelah menyaksikan kejuaraan itu, Tupac Shakur menumpan mobil Knight sebagai arak-arakan di jalanan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Saat mobil berhenti karena lampu merah, Tupac Shakur berdiri untuk menyapa wanita lewat sunroof.
Tiba-tiba, sebuah mobil berada di dekatnya, langsung menghujani Tupac Shakur dengan tembakan. Timah panas berda di dada kiri, lengan dan paha atas Tupac Shakur. Nyawa Tupac Shakur tak bisa diselamatkan, menghembuskan napas terakhir dalam usia 25 tahun.
Notorious B.I.G sempat diduga sebagai pelaku, sempat berseteru dengan Tupac Shakur. Namun hingga kini pembunuh keduanya masih belum tertangkap pihak berwajib.
Advertisement
Dimebag Darrell
Dimebag Darrell
Dimebag Darrell dikenal sebagai gitaris yang menggawangi dua band sekaligus, Pantera dan Damegaplen. Dimebag Darrell digadang-gadang sebagai orang yang melatarbelakangi lahirnya musik groove metal.
Namun Dimebag Darrell menghadapi nasib tragis saat manggung bersama Damegaplan, Desember 2004 silam. Pelaku adalah Nathan Gale yang menembakkan timah panas ke Dimebag Darrell yang tengah beraksi.
Awalnya, penonton menyangka tembakan itu sebagai bagian dari aksi panggung. Namun saat Nathan Gale terus menembak, hingga ke arah kerumunan, penonton langsung menghamburkan diri.
Dimebag Darrell tewas dengan tiga tembakan dalam usia 38 tahun. Selain Dimebag Darrell, seorang penonton disebut-sebut juga ikut meninggal dunia akibat tembakan yang dikeluarkan Nathan Bale tersebut.
John Lennon
John Lennon
John Lennon adalah legenda musik di dunia yang juga pendiri The Beatles. Ia ditembak empat kali (tembakan kelima meleset) oleh Mark David Chapman di lorong pintu masuk kediamannya di The Dakota, Manhattan, Amerika Serikat, 8 Desember 1980. Saat penembakan terjadi, Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono.
John Lennon langsung dilarikan ke St. Luke's-Roosevelt Hospital Center untuk mendapatkan perawatan. Saat dibawa ke rumah sakit, John Lennon dalam keadaan kritis, tanpa detak jantung.
Tapi tim dokter berusaha menyelamatkan nyawanya menggunakan berbagai prosedur medis dengan transfusi darah dan pemicu jantung. Sayangnya, John Lennon tak bisa bertahan akibat luka tembak dalam usia 40 tahun.
Advertisement
Marvin Gaye
Marvin Gaye
Penyanyi soul Marvin Gaye mengalami nasib yang lebih mengenaskan. Marvin Gaye menghembuskan napas terakhir dalam usia 44 tahun, di tangan ayah kandungnya, Marvin Gaye Sr.
Semua itu terjadi saat Marvin Gaye tengah berbincang dengan sang ibu. Sebuah sumber menyebutkan, Marvin Gaye terlibat pertengkaran dengan orangtuanya. Ayahnya mengeluarkan timah panas ke arah Marvin Gaye. Meski hanya satu kali, tembakan itu rupanya mengenai jantung Marvin Gaye.
Marvin Gaye sempat dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan. Tapi, luka tembak yang mengenai jantungnya membuat Marvin Gaye menghembuskan napas terakhir pada 1 April 1984 di California, Amerika Serikat.