Ahok dan Megawati Disinggung dalam Rapat KPK-Komisi III DPR

Saat membuka raker, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo ‎menyinggung soal dukungan PDIP dan Golkar untuk Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Jun 2016, 13:49 WIB
Pimpinan KPK menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6). Dalam rapat, KPK akan menyampaikan hasil penyelidikan kasus RS Sumber Waras. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat kerja (raker) dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)‎. Mereka membahas berbagai hal, termasuk hasil penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Saat membuka raker, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo ‎menyinggung soal dukungan PDIP dan partainya, yakni Golkar terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI.

"Istimewa lagi karena Ahok jadi menarik. Walau PDIP belum menunjukkan dukungannya, tapi sekjennya bilang Ibu (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) masih sayang Ahok. Golkar kayaknya mendukung Ahok juga, sinyal dari ketumnya," kata Bambang Soesatyo di ruang rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berujar, sebenarnya lembaga antirasuah itu tidak wajib melaporkan hasil penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan Sumber Waras tersebut ke Komisi III DPR.

Namun raker kali ini justru ditunggu-tunggu oleh warga Ibu Kota, karena pernyataan Ketua KPK Agus Raharjdo sehari sebelumnya, yang menyatakan akan melaporkan hasil penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber W‎aras ke Komisi III.

"Hari ini ditunggu jutaan mata warga Jakarta, sebetulnya tidak lazim juga mengumumkan di Komisi III DPR hasilnya. Tapi kalau sinyal-sinyal (dugaan korupsi Sumber Waras) bolehlah,‎" kelakar Bamsoet.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya