Liputan6.com, Jakarta Kondisi perut kosong selama enam hingga delapan jam karena puasa bisa meningkatkan asam lambung yang berujung pada gejala gangguan maag.
Pada individu sehat, kondisi ini bisa diatasi dengan cermat memilih menu saat sahur dan berbuka, tidak melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan udara di lambung, serta peningkatan asam lambung.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan pada mereka yang memang telah mengalami gangguan lambung sebelumnya, puasa bisa memperberat kondisi sakit lambungnya jika tak diobati dengan tepat.
Praktisi Kesehatan dari Universitas Indonesia, Dr Ari Fahrial Syam menganjurkan agar kita menghindari sejumlah makanan yang sulit dicerna agar asam lambung tak meningkat saat puasa. Makanan tersebut bisa memperlambat pengosongan lambung.
"Hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya meningkatkan asam lambung," ujarnya.
Makanan yang harus dihindari oleh penderita maag selama Ramadan adalah makanan berlemak seperti kue tart, cokelat, gorengan, dan keju. Juga sebaiknya tak mengonsumsi makanan yang mengandung cuka, merica, rasa pedas, dan bumbu yang merangsang.
