Liputan6.com, Jakarta Yuki Kato pernah merasakan menjalani Ramadan di negara asal ayahnya, Jepang. Artis 21 tahun itu mengakui, tak mudah menjalani puasa di Negeri Sakura tersebut.
Yuki menuturkan, cuaca yang kurang bersahabat membuat dirinya sangat terasa saat menahan lapar dan haus. "Waktu itu puasanya pas bulan Agustus, jadi kelembapannya sedikit, jadi rasa hausnya lebih berasa," ujar YukiKato, saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/6/2016).
Advertisement
Selain cuaca, kendala lain berpuaasa di Jepang adalah masalah perbedaan waktu. Di Jepang, ia harus berpuasa selama 17 jam. Berbeda dengan Indonesia yang hanya 14 jam saja.
"Waktu puasanyaa juga lama ya, imsaknya jam tiga pagi, baru buka puasanya jam 8 malam," kata bintang film Cahaya Cinta Pesantren ini.
Meski begitu, suasana kehangatan orang-orang Jepang dan juga lingkungan yang asri membuat Yuki Kato tetap semangat menjalani puasa. "Tetap seru sih puasa di sana, asyik dan menyenangkan," kata Yuki Kato. (Sapto Purnomo/fei)