Cerita Yuki Kato Jalani Ramadan di Jepang

Yuki Kato sedikit kesulitan karena puasa di Jepang lebih lama tiga jam daripada di Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jun 2016, 15:00 WIB
Yuki Kato [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Yuki Kato pernah merasakan menjalani Ramadan di negara asal ayahnya, Jepang. Artis 21 tahun itu mengakui, tak mudah menjalani puasa di Negeri Sakura tersebut.

Yuki menuturkan, cuaca yang kurang bersahabat membuat dirinya sangat terasa saat menahan lapar dan haus. "Waktu itu puasanya pas bulan Agustus, jadi kelembapannya sedikit, jadi rasa hausnya lebih berasa," ujar YukiKato, saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/6/2016).

Yuki Kato (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain cuaca, kendala lain berpuaasa di Jepang adalah masalah perbedaan waktu. Di Jepang, ia harus berpuasa selama 17 jam. Berbeda dengan Indonesia yang hanya 14 jam saja.

"Waktu puasanyaa juga lama ya, imsaknya jam tiga pagi, baru buka puasanya jam 8 malam," kata bintang film Cahaya Cinta Pesantren ini.

Yuki Kato (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Meski begitu, suasana kehangatan orang-orang Jepang dan juga lingkungan yang asri membuat Yuki Kato tetap semangat menjalani puasa. "Tetap seru sih puasa di sana, asyik dan menyenangkan," kata Yuki Kato. (Sapto Purnomo/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya