Jelang Olimpiade, Tim Bulu Tangkis Indonesia Perbaiki 2 Hal

PBSI akan membenahi ketahanan fisik dan pola pikir tim bulu tangkis Indonesia jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Jun 2016, 02:30 WIB
PP PBSI akan membenahi ketahanan fisik dan pola pikir Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan kawan-kawan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil pada Agustus mendatang. (Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia terus berbenah jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang berlangsung Agustus mendatang. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan ada dua hal yang harus ditingkatkan Hendra Setiawan dan kawan-kawan.

Baca Juga

  • Barcelona Bayar Denda, Neymar Pemain Termahal di Dunia
  • Main di Piala Eropa, Sejumlah Pemain Muslim Tidak Puasa
  • Persib Bangkit di Laga Kontra Mitra Kukar

Pertama, ketahanan fisik. "Kami memang menerima laporan dari setiap pelatih soal ketahanan fisik, bahwa masih ada gap yang perlu ditambal. Kami telah mengadakan pertemuan khusus dengan para pelatih fisik setiap sektor untuk membahas persiapan latihan fisik jelang olimpiade," kata Rexy di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

"Soal waktu, saya rasa cukup. Ditambah dengan program training camp, kami yakin bisa memperbaiki kondisi fisik anak-anak."

Rexy yang meraih medali emas Olimpiade Atlanta1996 bersama Ricky Subagja di nomor ganda putra, menyatakan masalah fisik sangat krusial. "Pertandingan di Olimpiade sangat menegangkan, kalau sudah tegang, pengaruhnya akan ke fisik," ujarnya.

Hal kedua yang tidak kalah penting adalah mindset atau pola pikir. Rexy mengatakan pola pikir, fokus, dan konsentrasi atlet di pertandingan sekelas Olimpiade adalah hal yang sangat krusial.

"Pemain-pemain yang masuk ke Olimpiade adalah mereka yang sudah punya segudang pengalaman di turnamen bergengsi, teknik permainan mereka tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun, teknik tak dapat diaplikasikan dengan baik tanpa adanya ketenangan dalam bertanding," ujar Rexy.

Karena itu, PBSI dibantu tim dari Satlak Prima akan mendatangkan seorang psikolog olahraga yang bertugas untuk mengatasi permasalahan ini.

Sebelum bertanding di Rio, para atlet akan menjalani dua program training camp. Pada 10 sampai 16 Juli 2016, mereka bakal dikarantina di Kudus (Jawa Tengah). Kemudian program training camp kedua akan berlangsung di Sao Paulo (Brasil), mulai 29 Juli 2016. Cabang olahraga bulu tangkis akan dimainkan pada 11-20 Agustus 2016 di Stadion Riocentro – Pavilion 4.

Sebanyak 10 pebulu tangkis terbaik Indonesia merebut tiket ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Mereka adalah Tommy Sugiarto (tunggal putra), Linda Wenifanetri (tunggal putri), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya