Novanto: Golkar Sudah Bertransformasi, Kembali kepada Rakyat

Bahkan, Novanto siap mengakomodir kader-kader yang sudah menjadi satu keluarga besar Partai Golkar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Jun 2016, 04:32 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto saat wawancara khusus di Studio Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, Selasa (14/6/2016). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memastikan, pasca musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), tidak ada lagi kubu-kubu di dalam partai beringin.

Bahkan, Novanto siap mengakomodir kader-kader yang diakuinya sudah menjadi satu keluarga besar, satu Partai Golkar demi menyejahterakan rakyat.

"Golkar sudah bertransformasi. Sekarang kita kembalikan kembali kepada rakyat. Karena suara Golkar suara rakyat," kata Setya Novanto di SCTV Tower, Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.

Novanto mengungkapkan, kala Munaslub pertengahan Mei lalu, dirinya beserta para kader dan tujuh kandidat lainnya menginginkan pemilihan ketua umum hanya satu putaran.

Namun tak menyangka, pada proses pemilihan tersebut, Novanto mendapat urutan suara terbanyak.

"Saya berterima kasih kepada pendukung saya. Tapi yang tidak dukung saya juga saya tak lupakan. Saya hanya ingin rekonsiliasi, tidak ada lagi Golkar kubu sini, Golkar kubu sana. Semuanya satu keluarga untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," tegas dia.

Mantan Ketua DPR ini juga mengapresiasi kebesaran hati Ketua DPR Ade Komarudin yang mengundurkan diri pada putara kedua. Jika diteruskan dan hasil suara tujuh kandidat lainnya digabungkan, Novanto tetap menang dengan selisih 11 suara.

Meski menang, Novanto tetap merangkul kader-kader lain ke dalam kepengurusan Partai Golkar. Termasuk mengakomodir tim-tim sukses para rivalnya di Munaslub.

"Kepada calon lain, mereka kan punya timses, itu saya masukan ke kepengurusan. Jadi ini yang namanya rekonsiliasi. Saya kan jadi ketua fraksi, yang terbelah saya satukan, enggak ada lagi kubu AL (Agung Laksono), ARB (Aburizal Bakrie). Yang ada satu keluarga besar," Novanto menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya