Durga Kami saat berpose mengenakan seragam di depan salah satu ruang kelas di SMA Shree Kala Bhairab di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Siapa sangka kakek berusia 68 tahun itu ternyata seorang siswa kelas X. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Durga Kami berfoto bersama siswa lainnya di ruang kelas di SMA Shree Kala Bhairab di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Siapa sangka kakek berusia 68 tahun itu ternyata seorang siswa kelas X. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Durga Kami tengah belajar di kamarnya menggunakan senter saat pemadam listrik di kediamannya di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Kakek 68 tahun itu merupakan seorang siswa kelas X di SMA Shree Kala Bhairab. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Durga Kami ketika mengenakan seragam sekolahnya di kamarnya di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Kakek 68 tahun itu merupakan seorang siswa kelas X di SMA Shree Kala Bhairab. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Penduduk tersenyum melihat Durga Kami yang sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya di SMA Shree Kala Bhairab di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Siapa sangka kakek berusia 68 tahun itu ternyata seorang siswa kelas X. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Durga Kami saat menjawab pertanyaan dari guru ketika jam pelajaran di ruang kelasnya di SMA Shree Kala Bhairab di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Siapa sangka kakek berusia 68 tahun itu ternyata seorang siswa kelas X. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Durga Kami bermain voli bersama teman-teman sekelasnya selama jam istirahat di SMA Shree Kala Bhairab di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Siapa sangka kakek berusia 68 tahun itu ternyata seorang siswa kelas X. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Durga Kami berjalan keluar dari ruang kelasnya usai mengikuti pelajaran di SMA Shree Kala Bhairab di Syangja, Nepal, 5 Juni 2016. Siapa sangka kakek berusia 68 tahun itu ternyata seorang siswa kelas X. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
