Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini publik dibuat geram atas tindakan Satpol PP yang merazia dagangan Saeni di warung nasi miliknya yang terletak di kawasan Serang, Jawa Barat, Rabu, 8 Juni 2016.
Mereka datang lalu membungkus seluruh masakan dan membawanya pergi tanpa memberikan peringatan terlebih dulu. Tak pelak Saeni pun menangis meratapi dagangannya yang habis dirazia Satpol PP.
Baca Juga
Advertisement
Musikus Ahmad Dhani pun angkat bicara soal fenomena ini. Ia pribadi tidak setuju dengan peraturan daerah atau perda yang melarang rumah makan berjualan di siang hari selama Ramadan.
"Tidak ya saya tidak sepakat," kata Ahmad Dhani di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Namun begitu, ia memaklumi jika sebagian masyarakat kita mungkin ada yang tergiur dengan kehadiran restoran di siang hari. "Tapi saya memaklumi masyarakat yang masih takut warteg dan restoran," katanya menambahkan.
Sementara ia sendiri tidak merasa terganggu dengan kehadiran warteg atau restoran yang tetap buka di siang hari selama Ramadan.
"Kalau saya sih termasuk orang Islam yang enggak terlalu takut sama restoran, meski siang-siang lagi Ramadan," kata pentolan Dewa 19 ini.
Itu karena suami Mulan Jameela ini merasa sudah memiliki iman yang kuat, untuk sekedar tergiur dengan makanan saat sedang berpuasa. "Karena saya Islamnya ini, imannya sudah kuat," kata Ahmad Dhani dengan gaya khas. (Ufa/Gie)
