Liputan6.com, London - Saat memutuskan untuk hengkang dari boyband yang membesarkan namanya, Zayn Malik jelas membuat penggemarnya kecewa berat. Keadaan seakan memburuk saat Zayn memutuskan untuk membuat album solo perdana. Para penggemar One Direction merasa dikhianati oleh idolanya sendiri.
Waktu berlalu, Zayn pun akhirnya merilis album solo perdana, tepat setahun setelah dirinya hengkang dari One Direction. Tak disangka, album tersebut meledak di pasaran dan menduduki peringkat pertama tangga lagu di puluhan negara.
Baca Juga
Advertisement
Melalui wawancara yang dilakukan majalah Dazel baru-baru ini, Zayn menyatakan bahwa dirinya tidak mengharapkan apa pun saat mengeluarkan album solo perdananya. Ia hanya ingin menunjukkan pada penggemarnya bahwa album tersebut merupakan wujud yang sebenarnya dari seorang Zayn Malik.
Zayn mengerti bahwa ia harus berusaha keras agar kesan "boyband" yang melekat dalam dirinya dapat terlepas. "Aku tahu, musisi selalu dipandang dalam satu sisi. Namun, kita tentu mempunyai elemen lain dalam diri kita. Aku tidak merasa baik (di One Direction). Jika kamu tidak merasa baik, kamu harus bisa menunjukkan dirimu sendiri. Aku akhirnya bebas," ungkap Zayn.
Publik pun kini dapat melihat bukti bahwa Zayn Malik dapat menjadi salah satu dari nama-nama besar di industri musik dunia. "Aku hanya tetap berusaha menjadi diriku sendiri. Aku pikir itu adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan jiwamu," ujar pacar Gigi Hadid tersebut.
Album solo perdana Zayn Malik yang bertajuk Mind of Mine berhasil menempati posisi nomor satu di lebih dari 83 negara. Hit single-nya "Pillowtalk" sempat bertengger di posisi puncak iTunes di 60 negara. Dengan lirik yang dewasa, Zayn berhasil membuat para penggemar tetap setia menanti karyanya. (Rin/Rtn)