Liputan6.com, Jakarta - Pekan ke-6 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo menjadi momen yang tak terlupakan bagi bomber Barito Putera, Luiz Junior. Bagaimana tidak, penyerang asal Brasil bernama lengkap Luiz Carlos Caetano de Azevedo Júnior itu mengemas hattrick ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Mandala.
Meski Barito kalah dalam laga tersebut, tapi Luiz Junior tetap fenomenal. Bisa mencetak tiga gol dalam satu pertandingan melawan Persipura di kandangnya jelas prestasi luar biasa. Maklum, jarang ada pemain yang bisa melakukannya di era Liga Indonesia.
Baca Juga
- Belum Kapok, Pelatih Jerman Ulangi Aksi Menjijikkan Saat Latihan
- Jadi Guru 2 Pembalap Indonesia, Ini Kata Valentino Rossi
- Zulham Ungkap Suasana Kamar Ganti Persib Bandung
Advertisement
Dalam kekalahan 4-5 dari Persipura, Luiz Junior mencetak gol pada menit ke-10, 33, dan 62. Berkat tambahan trigol tersebut, Luiz Junior kini menduduki puncak daftar top skorer dengan lima gol. Dia bersanding dengan bomber Madura United, Pablo Rodrigues Aracil, yang sama-sama mengemas lima gol. Menariknya, Pablo juga mengemas hat-trick ketika MU menang 3-1 saat menjamu Persiba Balikpapan.
Lesakkan tiga gol ke gawang Persipura sepertinya menjadi jawaban langsung dari Luiz Junior yang sempat dikritik karena penampilannya dianggap masih angin-anginan. Bahkan, Luiz Junior sempat diultimatum oleh manajemen klub.
Meski sudah mencetak dua gol hingga pekan ke-5, permainan striker asal Brasil itu masih dianggap kurang memuaskan oleh manajemen Laskar Antasari. Hal itu dikatakan langsung oleh manajer Barito Putera, H. Hasnuryadi Sulaiman. Menurutnya, Luiz Junior kurang piawai dalam memanfaatkan sejumlah peluang emas. Peluang yang seharusnya bisa menjadi gol kerap dia sia-siakan.
Kabarnya, jika memang permainan Luiz Junior tak berkembang ketajamannya hingga putaran pertama TSC berakhir, manajemen Barito tak segan mencoretnya dari skuat. Ternyata, ultimatum tersebut menjadi lecutan bagi Luiz Junior untuk tampil tajam. Dia pun langsung membuktikannya di kandang Persipura. Kendati timnya kalah, namanya akan terus diingat lantaran mampu mencetak hat-trick di Mandala.
Siapakah Luiz Junior? Dia merupakan bomber anyar di pentas sepak bola Indonesia. Dia didatangkan Barito karena pernah membela salah satu klub besar di Brasil, Botafogo. Meski baru, Luiz Junior sebenarnya langsung cepat beradaptasi. Faktanya, dia mampu mencetak gol pada pekan-2 melawan Mitra Kukar.
Asli Brasil, Luiz Junior dibekali kemampuan dalam menggocek bola. Dia kerap menunjukkan aksi-aksi menawan saat melakukan tusukan ke pertahanan lawan. Rasanya, dia akan terus dipertahankan oleh Barito berkat aksi ciamiknya pada pekan ke-6.
Jebolan Botafogo
Jebolan Botafogo
Karier Luiz Junior berawal di klub Botafogo U-20. Dia kemudian mulai mencicipi Botafogo B pada 2007 silam. Semusim bermain apik di tim kedua, Luiz Junior diberi kesempatan bermain di tim utama. Akan tetapi, penampilannya usai masuk tim utama tak terlalu mengilap.
Dia akhirnya dipinjamkan ke beberapa klub Brasil untuk mengasah jam terbangnya. Sejak 2011, tercatat empat klub Brasil dibelanya, semisal Duque de Caxias, Anagennisi Epanomi, Marcílio Dias, dan Bangu.
Akan tetapi, meskipun sudah dipinjamkan, dia tak kunjung kembali mendapatkan kesempatan di Botafogo. Hingga akhirnya, Barito Putera meminangnya untuk mengarungi TSC 2016 ini.
Bersama Barito Putera, pemain kelahiran Niteroi, Brasil ini seperti membuktikan pengalamannya. Hal itu terbukti, saat dia kini memimpin daftar top skorer sementara TSC 2016. Menarik dinantikan, sejauh mana kiprah dari Luis. Pasalnya, bila melihat eksistensi striker Brasil di Tanah Air, bukan tak mungkin dia bakal menjadi raja gol.
(Indra Eka Setiawan)
Advertisement