Liputan6.com, Jakarta - Bila kalender pendidikan punya hari libur lebih panjang untuk anak sekolah selama bulan Ramadan, dalam beberapa tahun terakhir kompetisi sepak bola Indonesia justru tetap melangsungkan pertandingan di bulan suci ini.
Baca Juga
- Tunggu Pique Buang Air, Timnas Spanyol Telat Balik ke Hotel
- 6 Fakta Kegagalan Portugal Bungkam Islandia
- Barcelona Bayar Denda, Neymar Pemain Termahal di Dunia
Advertisement
Gelandang Sriwijaya FC, Firman Utina, mengatakan agenda pertandingan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo yang dimainkan selepas berbuka puasa tidak menimbulkan masalah kesehatan. Pasalnya, sejak Indonesia Super League (ISL) dua tahun lalu Firman sudah punya trik khusus menjaga kebugaran tubuhnya saat turun ke lapangan.
"Pasti ada (triknya). Yang jelas pola makan harus benar, minum air putih yang banyak, dan tidur juga perlu dijaga. Latihan juga lebih banyak dilakukan sore hari dan pertandingan di malam hari," tutur Firman kepada wartawan.
Firman belum menemukan performa terbaiknya di turnamen lantaran baru pulih dari cedera parah yang menimpanya pada Piala Gubernur Kaltim 2016 lalu. Meski sudah turun memperkuat Sriwijaya, pemain bernomor punggung 15 itu beberapa kali dibangkucadangkan pelatih Widodo Cahyono Putro.
Dia diharapkan tampil kembali bersama skuat Laskar Wong Kito saat menjamu PSM Makassar pada Sabtu, (18/6/2016) pukul 21.30 WIB di Stadion Jakabaring, Palembang
"Saya rasa tidak ada masalah buat saya soal latihan atau main di bulan Ramadan ini. Ini kan sudah tahun ketiga kalau tidak salah saya berpuasa di tengah-tengah liga. Jadi sudah terbiasa," tutur Firman.