Citizen6, Jakarta Siapa yang tidak mengenal PT Wijaya Karya (WIKA)? Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Tidak hanya berkutat dengan infrastruktur dan bangunan. Kini, WIKA terkenal menjajal dunia investasi, properti, dan energi. Kesuksesan WIKA didukung para pemimpin WIKA yang terlatih.
Baca Juga
Advertisement
WIKA memiliki tempat pengembangan SDM untuk melatih jiwa kepemimpinan para karyawan WIKA. Bangunan yang luar biasa bernama WikaSatrian juga terbuka bagi perusahaan lain yang ingin melatih dan meningkatkan kapabilitas karyawannya.
Kemegahan WikaSatrian milik WIKA sukses dijajal para 20 peserta Campus Citizen Journalist (Campus CJ) Edu Trip Green Adventure Camp pada 30-31 Mei lalu.
Aria Aji Kusuma, mahasiswa AkommRTVi Global Media, peserta Green Adventure Camp sangat berkesan dengan WikaSatrian. Lokasi bangunan yang di kelilingi hijaunya pepohonan dan filosofi budaya yang kental memikat untuk dipelajari.
WikaSatrian terletak di Desa Pasir Angin, Gadog Ciawi, Jawa Barat diapit Gunung Gede Pangrango, Gunung Salak dan Gunung Geulis. Adanya ketiga gunung ini, lokasi dikenal dengan sebutan Ring Of Fire. Menurut Aji, lokasi WikaSatrian sangat sejuk dan asri. Pepohonan terbentang di kiri-kanan jalan.
Tiba di sebuah tempat bernama Giri Boga, Tony Warsono selaku Pamong Utama WikaSatrian mengatakan, para tamu yang datang ke WikaSatrian hanya orang yang setingkat dengan manajer dan direktur.
"Berbahagialah Anda berada di tempat ini karena Anda bisa disejajarkan oleh manajer dan direktur," kata Tonny langsung disambut riuh tepuk tangan dari para peserta yang memenuhi seluruh ruangan.
Kepribadian dan Budaya Alam
Kepribadian dan Budaya Alam
Senada dengan Aji, mahasiswa STMI peserta Edu Trip Green Adventure Camp Zaini Imauddin mengungkapkan, WikaSatrian sangat kental akan adat, tradisi, serta dipadukan dengan keharmonisan alam. Seseorang yang sudah berpijak di WikaSatrian akan memiliki keengganan meninggalkan WikaSatrian.
"Tempat yang sarat akan filosofi ini mengajarkan kita mengenai kearifan lokal. Salah satunya, tokoh pewayangan yang sering dikenal oleh masyarakat, yaitu Semar. Tokoh tersebut mengajarkan senantiasa ‘welas asih’ dalam bahasa Indonesia memiliki arti kasih sayang," papar Tony yang disimak antusias para peserta edu trip.
Budaya dan alam menjadi ciri khas dari WikaSatrian, tempat yang mengajarkan arah kepemimpinan tangguh. Tidak hanya memiliki kemampuan manajerial, tapi kepribadian seorang pemimpin digali melalui pendekatan budaya bernuansa panorama alam.
Untuk itu, cara mendekatkan jiwa pemimpin dengan alam berupa disediakan tenda-tenda kepemimpinan tempat calon pemimpin menginap selama masa pelatihan. Setelah pelatihan selesai diharapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang tangguh sehingga berperan aktif dalam perusahaannya tanpa melupakan sifat kebijaksanaan dan rasa ‘welas asih’ yang telah dipupuk.
Advertisement
Kunci Sukses
Kunci Sukses
Pelatihan kepemimpinan yang kaya dengan suasana alam memiliki kunci sukses. Tiga kunci sukses menjadi jurus pamungkas WikaSatrian.
"Kami punya tiga pamungkas WikaSatrian dalam keberhasilan WIKA. Satria pratama ialah kepingan kecil dari rangkaian mozaik besar alam berserta seluruh isinya, sedangkan satria utama, yakni keselarasan diri yang menyatu dengan alam sekitarnya dan menjalin harmoni dengan keberagaman alam budaya universal.
Satria piningit yang mana menginspirasi dan memelihara jejak-jejak warisan yang ia tinggalkan melalui upaya pelestarian keanekaragaman alam budaya," kata Agung Winanto, GM Human Capital WIKA, yang ditulis Mimi Darwati, mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, peserta edu trip Green Adventure WIKA.
**Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6[at]gmail[dot]com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.
